CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
  • Home
  • About
  • Join Us
  • Contact
APA DAN SIAPA
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
APA DAN SIAPA
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Tani Pekarangan, Langkah Konkret Mengatasi Kemiskinan

by Anisa Pabelia
Desember 13, 2023
in Uncategorized
375 24
Share on FacebookShare on Twitter

MADANIACOID – Mengubah perilaku ekonomi di kalangan petani di desa butuh proses latihan berkelanjutan. Hal tersebut dikatakan oleh Irmawati (24 tahun), koordinator program Pertanian Pekarangan Kelompok Tani Himpunan Orang Tani dan Niaga (Hotani).

Perubahan perilaku dalam kerja petani harus sabar dan telaten. Jika sebuah organisasi ingin melakukan pemberdayaan, Irma menyarankan agar melakukan secara berulang-ulang sampai para petani merasakan manfaatnya.

Related articles

Mahfud MD Mampu Ungguli Gibran dan Cak Imin di Debat Cawapres, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Syarif Bastaman : Mahfud MD Sarat Pengalaman dan Penuh Integritas

Libur Nataru, Tiket KA Jurusan Favorit di Daop 2 Bandung Habis Terjual

“Dulu petani di sini membiarkan pekarangan yang kosong untuk menanam. Sekalipun mereka biasa menanam di ladang, tetapi mereka tak terpikir lahan kosong di sekitar rumahnya ditanami. Begitu diajak mereka mengeluh, merasa banyak masalah, seperti problem gangguan ayam, air dan lain sebagainya. Tetapi kalau kita telaten, pada akhirnya masalah bisa teratasi,” kata Irma dalam keterangan resminya, Rabu 13 Desember 2023

Menurut Irma, kegiatan pertanian pekarangan yang dilakukan bersama teman-temannya dari kalangan ibu rumah tangga banyak memberi manfaat. Mereka yang terbiasa menganggur di waktu pagi dan sore mendapatkan aktivitas yang menanam dan menjual. Tanah yang kosong menjadi lebih terawat dengan adanya tanaman di polybag. Secara ekonomi juga bagus karena ibu-ibu tidak usah belanja sayuran.

“Kalau punya tanaman sendiri pengeluaran belanja dapur jadi hemat. Biasanya untuk sayuran setiap hari bisa keluar uang Rp 10.000. Artinya hemat Rp 300.000 setiap bulan. Kalau punya sayuran lebih seperti sekarang ini justru mendapat uang karena kelebihan untuk kebutuhan dapurnya dijual. Ada yang untung Rp 200.000 ada yang lebih,” katanya.

Irma menambahkan, kelebihan bertani di pekarangan itu adalah bisa dijalankan dalam keadaan kemarau panjang sekalipun. Sementara saat Bertani di ladang hanya bisa dijalankan saat musim hujan. Tani pekarangan bisa panen 7-8 kali dalam setahun. Sementara pertanian sayuran di ladang hanya bisa panen 2 atau 3 kali dalam setahun.

Mengatasi Kemiskinan

Gerakan tani pekarangan yang dilakukan oleh Yayasan Odesa Indonesia di kampung Desa Mekarmanik dan Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan saat ini mencapai 400 warga binaan.

Untuk program tahun 2023 ini Odesa Indonesia bekerjasama dengan Bayan Tree Global Foundation dari Bintan. Menurut pendamping ekonomi pertanian dari Odesa Indonesia, Basuki Suhardiman, spirit dalam program tani pekarangan adalah mengatasi kemiskinan dengan menumbuhkan etos kerja baru sekaligus menyuplai gizi.

“Tani pekarangan sangat konkret dengan catatan harus melalui pendampingan panjang. Tidak bisa sekali sosialisasi sekali kegiatan langsung jalan,” kata Basuki.

Menurut Basuki, para petani di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung selama ini bekerja dengan tradisi perladangan yang sangat bergantung dengan datangnya hujan. Mereka bekerja dikendalikan faktor eksternal. Bertani di ladang modalnya banyak sehingga buruh tani sangat sedikit memiliki pekerjaan. Selain itu, akibat perubahan iklim waktu tanam saat ini sangat terbatas.

“Kami berpikir mereka harus mendapatkan tambahan di luar itu, dan tani pekarangan bisa menjadi solusi,” kata Basuki yang selama 7 tahun mendampingi ragam kegiatan pertanian kaum miskin di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

Basuki Suhardiman menambahkan, tani pekarangan memiliki nilai lebih sebagai gerakan ekonomi rakyat miskin karena orang miskin masih memiliki modal sekalipun hanya berupa lahan sepetak. Skill mereka dalam menanam juga sudah bisa. Yang belum sering kosong di desa-desa menurut Basuki adalah ilmu dan leadership.

“Kepemimpinan di level RT itu dibutuhkan. Kita memakai instrumen orang yang punya inisiatif dan mau menjalankan penuh semangat seperti Irma,” kata Basuki.

Dengan adanya penggerak lokal yang serius tersebut kegiatan bisa berjalan baik. Buruh tani yang lahannya sempit paling tidak bisa menanam antara 100 hingga 200 sayuran dalam polybag. Menurut Basuki itu sudah bermanfaat untuk mengurangi pemborosan belanja dapur.

“Itu sudah sangat bagus karena menghemat Rp 300.000 setiap bulan. Yang lebih bagus itu kalau bisa menanam 400 hingga 500 sayuran di dalam polybag. Selain menghemat belanja dapur, para petani bisa mendapatkan hasil penjualan senilai Rp 300.000 hingga Rp 400.000,” kata Basuki.

Basuki menambahkan, skema tani pekarangan yang seperti itu jelas sangat tepat untuk mengatasi kemiskinan di perdesaan. Sebab selama ini bantuan sosial pemerintah nilainya juga setara dengan hasil dari tani pekarangan.

Bedanya dengan program santunan banstuan sosial, program pemberdayaan tani pekarangan mampu menumbuhkan etos kewirausahaan. Sementara program santunan bantuan sosial lebih mendorong orang menjadi pasif, manja dan bahkan bisa menjerumuskan menjadi peminta-minta.

“Pemerintah harus lebih serius dalam urusan pendidikan informal seperti ini. Jangan negara ini jadi lembaga sinterklas yang kemampuannya hanya berbagi makanan sementara para petani memiliki kemampuan berproduksi,” pungkasnya.***

Related Posts

Mahfud MD Mampu Ungguli Gibran dan Cak Imin di Debat Cawapres, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Syarif Bastaman : Mahfud MD Sarat Pengalaman dan Penuh Integritas

Mahfud MD Mampu Ungguli Gibran dan Cak Imin di Debat Cawapres, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Syarif Bastaman : Mahfud MD Sarat Pengalaman dan Penuh Integritas

by admin
Desember 24, 2023
0

Madania.co.id – Para kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 baru saja melaksanakan debat kedua, Jumat 22 Desember 2023 malam. Dimulai pada pukul 19.00 WIB, 22 Desember 2023, acara...

Kasus Covid-19 Meningkat, KAI Tegaskan Patuhi Ketentuan Pemerintah

Libur Nataru, Tiket KA Jurusan Favorit di Daop 2 Bandung Habis Terjual

by admin
Desember 23, 2023
0

BANDUNG OKE – Moda transportasi masal seperti Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) masih jadi pilihan utama masyarakat. Hal itu ditunjukan dengan habisnya tiket KA untuk tanggal...

KAI Wisata Layani 5.744 Pelanggan Pada Puncak Libur Natal 2023

KAI Wisata Layani 5.744 Pelanggan Pada Puncak Libur Natal 2023

by admin
Desember 23, 2023
0

BANDUNG OKE – PT KA Pariwisata mencatat antusiasme pelanggan untuk berlibur pada puncak libur Natal 2023 yang berlangsung Jumat 22 Desember 2023. Terdapat sebanyak 4.896 pelanggan,...

Tingkatkan Layanan, KAI Perpanjang Batas Waktu Pemesanan Tiket Melalui Channel Mitra Penjualan

Tingkatkan Layanan, KAI Perpanjang Batas Waktu Pemesanan Tiket Melalui Channel Mitra Penjualan

by admin
Desember 23, 2023
0

BANDUNG OKE – Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam hal pembelian tiket, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang batas waktu pemesanan tiket melalui channel mitra penjualan...

Sebar Suvenir dan Railpoint bagi Pelanggan, KAI Hadirkan Program Double Win Deals

Sebar Suvenir dan Railpoint bagi Pelanggan, KAI Hadirkan Program Double Win Deals

by admin
Desember 22, 2023
0

BANDUNG OKE – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan program Double Win Deals dengan membagikan 2023 tumbler dan kaus eksklusif kepada penumpang KA-KA tertentu yang memiliki...

RECOMMENDED

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Kabupaten Sarmi Papua
Berita

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Kabupaten Sarmi Papua

Januari 19, 2024
Banjir Braga, Pemkot Bandung Bantu Perbaiki Rumah Warga
Berita

Banjir Braga, Pemkot Bandung Bantu Perbaiki Rumah Warga

Januari 14, 2024

TAGS

Akreditasi Unggul Amin Artikel Mahasiswa banjir batulayang bupati garut cikapundung Daop 2 Bandung desa wisata Ditjen PHU ekonomi jabar ema sumarma FDK UIN Bandung Finalisasi Borang gedebage Haru Suandaru Israil jalan tol Jurnal Ilmiah KAJJ Karakter Kaum Israil Karsidi Diningrat kebakaran leuwipanjang lari LD PBNU masjid al jabbar Mubes IKA UIN Bandung musim kemarau Nataru pertumbuhan ekonomi sampah kota bandung Sertifikasi Haji Sinergi Alumni stadion gbla Sungai Cisanggiri Garut teras cihampelas Tiket TKD tpa sarimukti travel trek UIN Bandung wisata bandung wisata garut wisata pilihan
APA DAN SIAPA

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In