Serang – Asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda yang berada di Kampung Sawah Desa Sukamanah Kecamatan Baros Kabupaten Serang ludes terbakar, Selasa pagi.
Berdasarkan keterangan, kejadian kebakaran itu diduga berawal dari konsleting listrik jetpum yang berada di dalam asrama.
“Posisi di asrama putra bagian atas ada santri yang sedang tidur, mereka bangun karena merasa panas sekitar pukul 04.10 WIB,” kata Kapolsek Baros AKP Wahyu Bintarna, Selasa 26 Desember 2023.
Menurut Wahyu, para santri yang panik berusaha memadamkan percikan api tersebut. Namun api dengan cepat menyebar ke bagian yang mudah terbakar.
“Berdasarkan keterangan saksi, api berawal dari korsleting listrik jetpum yang berada di posisi dekat asrama putra bagian atas,” katanya.
Api yang tak terbendung hingga menghanguskan seluruh bangunan asrama Ponpes Nurul Huda tersebut.
Wahyu menjelaskan, sekitar pukul 05.00 WIB mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.
“Ada satu unit mobil damkar serta dua unit mobil tangki air isi ulang milik warga, yang turut membantu untuk memadamkan api,” lanjutnya.
Salah seorang pengurus asrama Imat mengatakan, sejumlah santri yang tertidur lalu terbangun karena merasa kepanasan.
Mengetahui ada api katanya, mereka bergegas mengambil air mencoba untuk memadamkan api. Karena lantainya papan, sehingga api pun cepat membesar.
Ia menyebutkan, dalam insiden itu semua barang santri hangus terbakar, mulai dari pakaian, kitab dan Alquran. “Pakaian beserta lemarinya juga terbakar,” tegas Imat.
Sebab, semua santri yang tinggal di asrama tersebut sudah pulang karena libur sekolah.
“Kebetulan lagi libur jadi santrinya pada pulang semua, ada yang gak pulang tapi pengurus aja, ada empat orang,” lanjutnya. ***