Lampung – Ribuan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten mulai memadati Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Jelang Natal lalu, sebanyak 313.359 penumpang dan 72.395 kendaraan telah menyeberang dari melalui pelabuhan Merak Banten.
Jumlah penumpang naik 6 persen sedangkan untuk kendaraan naik 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Antrean kendaraan roda empat pun mjlai memadati dermaga eksekutif dan reguler, serta pintu masuk pengecekan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Senin 25 Desember 2023 malam.
Mereka menunggu antrean masuk ke dalam area pelabuhan dan kapal. Kendaraan didominasi plat Sumatera BE, BM, BK dan BG, namun terlihat juga plat daerah Jawa seperti B, A dan D.
Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler, tidak menimbulkan kemacetan yang panjang.
General Manager PT ASDP Indonesia Feri Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan, jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda empat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak Banten mencapai 3.075 unit.
Rudi Sunarko mengimbau, kepada pengguna jasa penyeberangan agar membeli tiket Ferizy sejauh jauh-jauh hari.
Berdasarkan data 12 jam dari posko ASDP Cabang Bakauheni, jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 3.075 mobil, bus 203 unit dan truk kendaraan besar 1.315.
“Kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP, untuk membeli tiket dari jauh hari,” lanjutnya.
PT ASDP Indonesia Feri (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket daring kapal feri mulai 11 Desember 2023.
Ketentuan tersebut berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.
Ketentuan baru tersebut adalah pemesanan tiket feri dapat dilakukan sampai dengan batas radius maksimal 5 kilometer sebelum pelabuhan.
Hal itu ditetapkan dalam Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan. ***
