Bandung – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Jabar mencatat, jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan Tahun Baru 2024 mencapai sekitar 64 ton.
“Timbulan sampah didominasi di titik keramaian seperti Alun-alun Bandung, Monumen Perjuangan, Gasibu, Tegallega hingga Alun-alun Ujungberung,” kata Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi, Selasa 2 Januari 2024.
Dudy memastikan, meski demikian tidak sampai menimbulkan penumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS).
“Timbulan sampah sebanyak 64 ton tersebut masih dapat terkendali, dan tidak berdampak pada kondisi TPS di Kota Bandung,” katanya.
Meski demikian lanjutnya, pihaknya terus menyosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri.
Sebab, keberadaan TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat sudah tidak mampu menampung sampah secara optimal.
“Perlu peran semua pihak untuk bersama-sama mengelola sampah mandiri, sehingga organik dan anorganik selesai tinggal residu angkut ke TPA,” tegas Dudy.
Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, DLH Kota Bandung kemudian menerjunkan sebanyak 472 petugas kebersihan.
Ia menambahkan, untuk seluruh sampah organik akan langsung diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage.
Sampah tersebut selanjutnya dilakukan pemrosesan, pemilahan dan pengolahan sampah. “Sehingga nantinya yang kita buang ke TPA tinggal sampah residu,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, terdapat peningkatan volume sampah yang dihasilkan saat malam perayaan Tahun Baru 2024 dibandingkan tahun lalu.
Hal tersebut terjadi karena terdapat peningkatan pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kota Bandung. ***