Bandung – Pencarian seorang bocah usia 7 tahun yang masuk gorong-gorong di Jalan Baladewa Gang 7 Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Bandung hari Minggu sore, terus dilakukan.
Namun, hingga memasuki hari keempat pencarian korban belum juga ditemukan. Tim SAR pun menyisir hingga area Sungai Citarum Kabupaten Bandung.
Komandan Tim Lapangan Basarnas Syahril menyatakan, sampai hari ke empat pencarian di kawasan Rancamanyar Kabupaten Bandung masih belum membuahkan hasil.
“Perkembangan hari ini korban masih belum diketemukan,” kata Syahril dalam keterangannya, Rabu 3 Januari 2024.
Menurutnya, dalam proses pencarian tim dibagi dua yakni tim pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim itu melakukan penyusuran dengan cara memasuki gorong-gorong.
Sedangkan untuk tim kedua melakukan penyusuran di sektor 7 hingga 9 Sungai Citarum.
“Sekitar pukul 08.15 WIB kita lakukan briefing dan pembagian tugas menyusuri sektor 7 hingga sektor 9 dengan menggunakan 3 perahu. Namun hasilnya masih nihil,” katanya.
Syahril menambahkan, untuk proses pencarian korban akan dilakukan selama tujuh hari sejak kejadian.
“Jika tujuh hari belum juga ketemu kita evaluasi dan koordinasi dengan pihak keluarga untuk langkah selanjutnya,” tegasnya.
Dalam proses pencarian lanjutnya, melibatkan personel tambahan berbagai pihak. Antara lain dari Mahapeka, Dunia Ojol, URC Batin, BEC, Damkar dan SAR Pramuka UIN Bandung.
Seperti diketahui, sebelumnya bocah laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hanyut terbawa arus air di selokan Jalan Baladewa Kecamatan Cicendo Kota Bandung, pada Minggu sore.
Petugas gabungan dari rescue Diskar Kota Bandung dan Polrestabes Bandung, tengah berupaya mencari keberadaan korban.
Menurut penuturan warga, korban tengah bermain bersama dua temannya di dekat sungai setempat. Namun, tiba-tiba debit air sungai membesar dan korban hanyut terbawa arus.
Sampai hari ini memasuki hari keempat, tim SAR gabungan masih belum menemukan korban bocah yang hanyut tersebut.***