Bandung – Kecelakaan kereta terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pagi hari ini. Kecelakaan ini melibatkan
Dua kereta api bertabrakan dengan Kereta Api Turangga di wilayah Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 06.03 WIB.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi menyatakan, kereta yang mengalami kecelakaan adalah KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya.
Kecelakaan terjadi di jalur petak antara Stasiun Cicalengka dan Haurpugur. “Kejadiannya pukul 06.03 WIB di petak Jalur Cicalengka – Haurpugur, KA Turangga dan KA lokal,” kata Ayep.
Namun, ia belum bisa memastikan terkait jumlah korban dalam dalam insiden kecelakaan tersebut. Menurutnya tim dari KAI sudah berada di lokasi.
Diketahui, kedua kereta api yang bertabrakan itu yakni KA Turangga relasi Surabaya – Bandung dengan KA Commuter Line jurusan Padalarang – Cicalengka.
Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan tersebut terjadi di single rel atau rel tunggal di Kilometer 180 antara Stasiun Cicalengka dan Haurpugur.
“Tidak tahu kekeliruan dari mana, harusnya kereta lokal itu berhenti dulu, tapi kereta itu tetap jalan,” kata penumpang KA Turangga.
Saksi juga mengungkap, dugaan soal sinyal atau kode pemberitahuan melintasnya kereta api. “Kata penduduk biasanya sinyal itu enggak ngangkat,” katanya.
Diketahui, kalau ada sinyal yang ngangkat, maka salah satu kereta yang melaju dari dari arah berlawanan memang berhenti dulu.
Sementara itu Vice President Public Relation PT. KAI Joni Martinus mengungkapkan, kecelakaan terjadi di Kilometer 180 antara Stasiun Haurpugur – Cicalengka.
Joni menjelaskan, ada sekitar sembilan gerbong pada KA Turangga relasi Surabaya – Bandung. Lalu ada tujuh gerbong pada KA Commuter Line rute Padalarang – Cicalengka.
Pihak KAI masih belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut. “Kami masih harus dalami dan selidiki dulu mengenai penyebabnya,” katanya. ***