Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, banjir di wilayah Jakarta meluas, hingga 47 RT yang terendam.
Ketinggian air bermacam-macam dengan yang paling tinggi mencapai 65 centimeter.
“BPBD mencatat genangan terjadi dari sebelumnya 46 RT menjadi 47 RT, dan 1 ruas jalan tergenang,” kata Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Sabtu 6 Januari 2023.
Jumlah tersebut merupakan data per Sabtu hingga pukul 21.00 WIB.
Disebutkan, banjir disebabkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga deras, dan naiknya status beberapa pintu air di Jakarta.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terjadi, pada Jumat dan Sabtu.
Kondisi itu menyebabkan kenaikan status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu pukul 13:00 WIB, dan Siaga 2 (Siaga) pada pukul 15.00 WIB.
Lalu Siaga 1 (Bahaya) pada pukul 18.15 WIB, Pos Krukut Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu pukul 17.00 WIB, Pos Cipinang Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu pukul 18.00 WIB.
Sedangkan Pos Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu pukul 18.00 WIB, serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD DKI mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan koordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat,” katanya.
Hal itu untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Genangan tersebut ditargetkan bisa surut dalam waktu secepatnya. ***