Oregon – Suasana tengan dan ngeri tergambar pada seluruh penumpang Maskapai Alaska Airlines saat mengetahui salah satu panel jendela dan dindingnya terlepas saat pesawat mengudara.
Sejumlah penumpang tidak menyadari insiden itu, hingga masker oksigen darurat tiba-tiba dijatuhkan dari langit-langit kabin pesawat.
Dilansir AFP, Sabtu 6 Januari 2024 salah seorang penumpang Vi Nguyen menyatakan, dirinya terbangun dari tidur saat suara keras tiba-tiba terdengar di dalam kabin.
Insiden itu terjadi dalam penerbangan rute Portland Oregon menuju ke Ontario California Amerika Serikat (AS), pada Jumat 5 Januari sore waktu setempat.
“Saya membuka mata dan hal pertama yang saya lihat adalah masker oksigen tepat di depan saya,” aku Nguyen kepada New York Times.
“Saya menengok ke arah kiri dan dinding di sisi (kabin) pesawat hilang,” katanya. “Hal pertama yang saya pikirkan, ‘Saya akan mati’,” tegas Nguyen.
Maskapai Alaska Airlines dalam pernyataannya, mengonfirmasi adanya insiden dalam penerbangan dengan nomor 1282, yang lepas landas dari Portland Oregon.
“Pesawat mendarat kembali dengan selamat di Bandara Internasional Portland yang membawa 171 penumpang dan 6 awak,” sebut Alaska Airlines.
“Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi dan akan memberikan lebih banyak informasi setelah tersedia,” sebut pernyataan tersebut.
🚨 BREAKING: Dramatic cell phone video taken by a passenger on an Alaska Airlines flight tonght after a large window section of the aircraft blew out in mid-air.
The flight was headed from PDX to Ontario, California. Officials said the seat was unoccupied at the time of the… pic.twitter.com/mch0OXpuKq
— 🇺🇸 Larry 🇺🇸 (@LarryDJonesJr) January 6, 2024
Berdasarkan situs pelacak penerbangan FlightAware menyebut, pesawat Alaska Airlines yang mengalami insiden di udara itu merupakan jenis Boeing 737 Max 9.
Disebutkan, pesawat tersebut hanya mengudara tidak kurang dari 20 menit, sebelum akhirnya kembali mendarat.
Data FlightAware menyebutkan, pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Portland pukul 17.07 waktu setempat, dan mendarat kembali di bandara yang sama pukul 17.27 waktu setempat.
Otoritas Penerbangan Federal AS atau FAA dalam pernyataan via Twitter (X) menyatakan, pesawat Alaska Airlines terpaksa mendarat darurat.
“Setelah awak melaporkan adanya masalah tekanan udara”. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal masalah tekanan udara yang dimaksud.
Namun sejumlah gambar yang diposting ke media sosial oleh sejumlah penumpang, menunjukkan salah satu panel jendela meledak dan terlepas hingga menyisakan lubang besar di dalam kabin.
Tampak masker oksigen darurat tergantung di langit-langit kabin pesawat.
Penumpang lain bernama Kyle Rinker menjelaskan, salah satu bagian jendela di kabin terlepas setelah pesawat lepas landas.
“Itu benar-benar tiba-tiba. Baru saja mencapai ketinggian dan jendela atau dinding terlepas begitu saja. Saya tidak menyadarinya sampai masker oksigen turun,” aku Rinker.
Penyebab terlepasnya salah satu bagian panel jendela pesawat tersebut, belum diketahui secara jelas.
FAA bersama Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Alaska Airlines mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut. ***