Subang – Sekitar 300 warga terpaksa diungsikan menyusul longsor di kawasan mata air Cisalak Kasomalang Kabupaten Subang setelah diguyur hujan deras.
Longsor tepatnya terjadi di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang, pada Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan informasi, satu orang meninggal dunia atas nama Melinda (29), dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi ke UGD Puskesmas Kasomalang Subang.
Untuk mengantisipasi kejadian susulan yang tidak diinginkan, sekitar 300 jiwa untuk sementara diungsikan ke Majlis Ta’lim Bantar Panjang.
Sebagai langkah penganan, BPBD Kabupaten Subang sudah melakukan assesment dan sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, juga mengonfirmasi kejadian longsor tersebut. Pihaknya telah berangkat menuju lokasi longsor untuk melakukan pengecekan.
Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Subang menerima laporan adanya warga hilang di lokasi longsor. Namun, proses pencarian harus dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
“Pencarian dihentikan untuk sementara mengingat hari sudah malam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin.
Udin pun membenarkan adanya laporan kehilangan dari warga, dan sejumlah warga yang dilanda longsor sudah diungsikan.
Seperti diketahui, sebelumnya longsor menerjang kawasan mata air Cisalak Desa Pesanggrahan Kabupaten Subang.
Longsor yang menimpa mata air tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi, sehingga membuat tanah di kawasan tersebut tidak stabil.
Sejauh ini dampak kerusakan masih dalam proses assesment, yang dilakukan BPBD Subang dan Provinsi Jawa Barat.***