asih1
Banjir yang merenam SD Negeri Bojong Asih 02 Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. /dok. infobdg.com
Bandung – Bertepatan dengan hari pertama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SD Negeri Bojong Asih 02 Dayeuhkolot terpaksa belajar di kantor balai desa, Senin pagi.
Hal itu menyusul terendamnya sekolah mereka yang berada di Kampung Bojong Asih Jalan Tubagus Anom Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Banjir terjadi setelah hujan mengguyur kawasan Bandung Raya pada Minggu kemarin hampir seharian, hingga merendam sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bandung.
Mengingat bangunan Sekolah SD Negeri Bojong Asih 02 itu terendam banjir, maka kegiatan belajar mengajar dialihkan ke Kantor Desa Dayeuhkolot, Senin 8 Januari 2024.
Banjir yang merendam Kampung Bojong Asih tersebut hingga ketinggian sekitar 120 cm, termasuk di Sekolah SD Negeri Bojong Asih.
Banjir dipicu kembali meluapnya Sungai Citarum hingga merendam rumah dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojong Asih 02.
“Banjir mulai merendam sejak tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB sudah mulai masuk ke kawasan permukiman warga,” kata warga Bojong Asih.
Menurutnya, luapan Sungai Citarum langsung masuk ke permukiman warga melalui saluran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Meski begitu, banjir kali ini tidak separah sebelumnya. “Banjir saat ini sudah berkurang dibandingkan sebelumnya. Dulu banjir di Bojong Asih bisa sampai 2 meter,” tegasnya.
Di lokasi, hingga siang ini masih ada sekitar tiga RW yang terendam. “Yang masih terendam RW 04, RW 05 dan RW 14,” paparnya.
Dengan kondisi banjir yang masih terjadi ini, warga meminta penambahan folder untuk menampung air hujan.
“Saya berharap bisa dibikinkan satu lagi folder di kawasan Bojong Asih Dayeuhkolot ini,” lanjutnya.
Sementara itu siswa SD Negeri Bojong Asih 02 terpaksa melaksanakan KBM di Kantor Desa Dayeuhkolot karena bangunan dan kelas ikut terendam.
Kepala Sekolah SD Negeri Bojong Asih 2 Kabupaten Bandung Deni Gunadi mengakui, kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan di Kantor Desa Dayeuhkolot.
“Namun demikian, setelah itu para siswa dipulangkan untuk belajar di rumah masing-masing secara daring,” kata Deni Gunadi.
Deni mengatakan, Senin ini para guru SDN Bojong Asih 02 sudah siap untuk melaksanakan kegiatan. Namun selain gedung terendam, banyak siswa yang tidak hadir karena akses ke sekolah terhalang genangan air.
“Untuk besok juga kita melihat dulu situasi dan kondisi. Kalau besok masih banjir kemungkinan kegiatan belajarnya di Kantor Desa Dayeuhkolot lagi,” lanjutnya.***