Bandung – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung menyebut, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga saat ini telah mencapai 47.570 orang.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Bandung Moh Arif Budiman mengatakan, jumlah itu berdasarkan aktivasi yang dimulai 6 Februari 2023.
Pelayanan tersebut menyasar para pegawai di lingkungan pemerintah kota (pemkot) hingga lapisan masyarakat umum.
Pelayanan aktivasi IKD di Disdukcapil Kota Bandung memprioritaskan warga yang berdomisili di wilayah Kota Bandung.
“Namun kami juga dapat membantu melayani aktivasi IKD bagi warga pendatang, maupun warga yang berdomisili di luar Kota Bandung,” kata Arif, Selasa 9 Januari 2024.
Pihaknya saat ini telah menyasar mahasiswa pada beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung, untuk mengaktivasi layanan IKD.
“Selain menyasar ASN Kota Bandung, penerapan IKD telah dilaksanakan di beberapa kampus. Antara lain UPI, Unisba dan Unpad serta ke berbagai instansi lainnya,” tegas Arif.
Ia menambahkan, Disdukcapil Kota Bandung gencar membuka pelayanan aktivasi IKD di sejumlah titik, untuk mempermudah masyarakat menjangkau layanan ini.
“Bahkan masyarakat yang hadir ke setiap lokasi layanan Disdukcapil, seperti di kantor dinas, seluruh kantor kecamatan, Mal Pelayanan Publik dan Mobil Pelayanan Keliling, selalu diberikan informasi terkait IKD dan langsung dibantu aktivasi IKD-nya,” lanjutnya.
IKD katanya, cukup berperan penting bagi masyarakat karena merupakan identitas yang paling mendasar dalam berbagai urusan.
“IKD bertujuan untuk mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi, tentang digitalisasi kependudukan dan meningkatkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan bagi penduduk,” tambahnya.***