Sukabumi – Tiga bocah yang tengah bermain tenggelam hingga tewas di area galian saluran drainase Kampung Warung Waru Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Kamis 11 Januari 2023 sekitar pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan informasi, belum diketahui jelas penyebab ketiga korban itu bisa terperosok ke dalam lubang galian drainase ,yang berkedalaman sekitar 2 meter itu.
Kondisi cuaca hujan dan debit air meluap dalam aliran drainase tersebut saat musibah itu terjadi.
Para korban ditemukan warga sudah tenggelam di dalam lubang, satu korban ditemukan dalam keadaan mengambang, dan dua lainnya berada di dasar lubang galian drainase.
Diperkirakan, dua korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal di Puskesmas Cijangkar, saat menjalani pertolongan medis.
Penanganan pertama dilakukan melalui resusitasi jantung paru, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Ketiga jasad korban lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum et repertum, untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Saat ini ketiga jasad korban sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.
Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto Supono mengatakan, kronologi kejadian berawal dari ketiga korban bernama Humairah (4), Sarif (4) dan Hafidz (5) yang merupakan warga Kampung Warung Waru, sedang bermain bersama ke sekitar lokasi kejadian.
“Sekitar jam 11.30 WIB kita menerima laporan, di Warung Waru ada 3 anak tenggelam. Bhabinkamtibmas lalu menuju ke lokasi untuk pengecekan bersama warga dan mengevakuasi,” kata Joko.
Namun, untuk kronologi kejadiannya lanjutnya, tidak ada satu pun warga yang mengetahui. Hanya menyampaikan, ketiga korban memang sering bermain di sekitar lokasi kejadian.
“Diduga anak-anak itu bermain di kali atau selokan terpeleset atau jatuh, yang menyebabkan ketiganya meninggal. Kebetulan (di lokasi kejadian) hujan, sehingga licin di seputaran lokasi selokan itu,” tegas Joko.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan langkah penanganan dengan melakukan olah TKP, evakuasi dan upaya penyelamatan 1 korban ke Puskesmas Cijangkar, meski akhirnya meninggal. ***