Bandung – Ratusan rumah warga di RW 5, 16 dan 17 Kampungan Lamajang Peuntas Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung terendam banjir, Kamis petang.
Banjir terjadi akibat derasnya arus Sungai Cigede yang meluap hingga tanggul penahan air jebol, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menyatakan, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi warga yang terdampak jebolnya Sungai Cigede.
“Para korban saat ini dievakuasi ke rumah warga yang tidak terdampak banjir,” kata Uka dalam keterangannya, Kamis 11 Januari 2024.
Kirmir jebol karena arus airnya deras, sehingga tanggulnya tidak kuat menahan air. Luapan air pun terjadi setelah kejadian banjir di wilayah Kota Bandung,” lanjutnya.
Uka mengatakan, banjir yang merendam kawasan permukiman warga itu, hingga ketinggiannya mencapai sekitar 2 meter.
“Banyak warga yang terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri serta barang-barangnya, lantaran air datang secara tiba-tiba,” tegas Uka.
Setelah mendapatkan informasi katanya, pihaknya langsung koordinasi dengan Basarnas Bandung, PUTR Kabupaten Bandung, Disperkimtan, Dinas Kesehatan, Damkar, Dinsos, PMI dan PLN.
Selain itu, akibat hujan deras di wilayah Bandung selatan membuatakses jalan wilayah Cikarees Kecamatan Baleendah pun terendam dengan ketinggian sekitar 35 centimeter.
Banjir juga merendam akses Jalan Raya Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, tepatnya depan Kantor Pos setinggi 60 centimeter, hingga tak bisa dilalui kendaraan. ***