Carmen de Atrato – Jumlah korban akibat longsor yang terjadi di wilayah baratlaut Kolombia terus bertambah. Saat ini korban tewas yang ditemukan sebanyak 33 orang.
Dikutip dari The Independent, Sabtu 13 Januari 2024 Walikota Carmen de Atrato Jaime Herrera menyebutkan, selain korban tewas, ada 20 orang terluka.
“Faktanya sudah 33 orang yang ditemukan tewas, dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Jaime Herrera dalam keterangannya.
Sebelumnya para pejabat menyebutkan, jumlah korban jiwa akibat tanah longsor tersebut sebanyak 23 orang.
Diketahui, tanah longsor tersebut terjadi, pada Jumat 12 Januari waktu setempat.
Untuk sementara jalan yang menghubungkan Kota Medellin dan Quibdo pun ditutup, setelah rusak akibat diterjang longsor.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial dan saluran televisi menunjukkan, sejumlah mobil hancur akibat tertimbun lumpur dan material longsoran.
Wilayah Choco, yang berbatasan dengan Samudera Pasifik yang merupakan rumah bagi hutan tropis yang luas pun, dilanda hujan deras dalam 24 jam terakhir.
Sementara wilayah Kolombia sendiri belakangan tengah dilanda masa kekeringan.
Institut Hidrologi, Meteorologi dan Studi Lingkungan, sebelumnya telah memperingatkan risiko hujan deras di beberapa wilayah yang berbatasan dengan Pasifik dan Amazon. ***