Cianjur – Kebakaran toko material di Jalan Siliwangi Desa Nagrak Cianjur masih belum padam hingga Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut penuturan warga sekitar, api mulai berkobar di toko material tersebut sekitar pukul 16.15 WIB.
Dalam kebakaran tersebut, tiga orang pekerja dilaporkan terjebak di dalam bangunan toko. Ketiga orang itu terdiri atas dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Satu korban diduga berada di musala, sedangkan dua orang lainnya belum diketahui keberadaannya pada saat api melahap toko material itu.
“Satu orang kemungkinan berada di musala, karena saat kebakaran dia sedang salat. Sedangkan dua lainnya belum kita ketahui keberadaannya,” kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tedi Artiawan, Rabu 17 Januari 2024.
Tedi mengatakan, petugas masih melakukan evakuasi terhadap ketiga korban. Musala yang diduga terdapat satu orang korban juga tengah disambangi.
“Masih kita cari akses masuknya yang memang sudah tidak tertutup api. Kita berusaha secepatnya masuk dan mengevakuasi korban,” tegasnya.
Ia berharap, ketiga korban yang masih terjebak di dalam bangunan toko tersebut dapat segera diselamatkan.
Sementara itu salah satu keluarga korban Agus menyatakan, dirinya sempat berhasil menghubungi nomor handphone korban bernama Farhan.
Menurutnya, korban sempat mengangkat teleponnya sekitar pukul 22.30 WIB. Namun saat ditanya keberadaan dan kondisinya, korban tidak menjawab.
“Tadi sempat berhasil tersambung lewat telepon (Farhan). Namun hanya ngomong ‘ah’. Ditanya di mana posisi, tidak menjawab. Lalu teleponnya mati,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Lapangan Damkar Cianjur Micky Arizona mengatakan, empat unit mobil damkar didukung empat truk tangki air milik PDAM, PMI dan Dinas PUTR Cianjur langsung ke lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan penanganan dengan cepat. “Namun karena api berkobar dengan cepat dan takut menjalar ke perkampungan di belakang, kami menambah dua unit damkar dari Cipanas dan Cirajang,” katanya.
Pihaknya juga menambah jumlah anggota untuk mengevakuasi tiga orang pegawai yang masih terjebak di dalam bangunan toko berlantai dua itu.
“Bahkan empat ambulans milik puskesmas dan PMI Cianjur disiagakan, untuk membawa korban yang masih dalam pencarian,” tegas Micky.
Mengenai penyebab kebakaran lanjut Micky, masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat percikan api dari alat las yang menyambar material yang mudah terbakar. ***