Badung – Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai menerima tambahan maskapai internasional yang menghubungkan Shanghai Cina dengan Indonesia, yang telah direncanakan sejak tahun lalu.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wisnu Sindhutrisno, menyambut langsung saat maskapai Juneyao Airlines mendarat perdana dengan penerbangan dari Shanghai (PVG) – Bali (DPS).
“Ini sangat baik, kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak. Juneyao Airlines ini lama tertunda, kami sudah usahakan dari tahun lalu dan pertengahan tahun mereka menyatakan akan terbang ke Indonesia,” katanya, Sabtu 20 Januari 2024.
Selain menambah konektivitas Bali dengan Shanghai, masuknya pembukaan rute itu juga berpotensi mendatangkan semua kalangan wisatawan dari Cina, lantaran memberi layanan ekonomi dan bisnis.
“Di Asia Tenggara, maskapai itu cuma ke Singapura dan Thailand. Ini salah satu maskapai yang premium di Cina, karena mereka itu servis penuh, bisa bawa semua kalangan tidak hanya yang reguler,” kata Wisnu.
Potensi dari penerbangan baru di Bandara I Gusti Ngurah Rai itu juga terlihat dari rencana mereka, yang akan meningkatkan jenis pesawat pada 1 Oktober 2024 mendatang.
Yakni dari saat ini dengan Airbus A320-neo dengan kapasitas 164 penumpang, meningkat menjadi Airbus Boeing787-dreamliner dengan 324 kursi.
“Kami sedang dorong dan jajaki juga untuk mereka terbang ke Jakarta dan Yogyakarta. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi untuk meningkatkan konektivitas ke Indonesia, karena kita baru pemulihan 80 persen sejak sebelum pandemi,” lanjutnya.
Sementara itu Co General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Aprizal menambahkan, Juneyao Airlines merupakan maskapai ke-13 yang melayani rute Cina.
Secara keseluruhan, artinya sudah ada 38 maskapai yang melayani rute internasional di Bali.
Saat ini rute menuju Cina di bandara yang sudah dilayani beberapa maskapai, antara lain Xiamen Airlines dan China Eastern.
“Kami meyakini potensi trafik pesawat dan penumpang rute Cina ke depannya masih sangat terbuka dan cukup tinggi serta memiliki peluang baru yang perlu digali bersama,” tegas Wisnu.
Diketahui, rute langsung Shanghai (PVG) – Bali (DPS) menggunakan maskapai ini menjadi penambahan layanan internasional perdana di 2024.
Dimana mulai hari Sabtu ini mereka akan beroperasi secara rutin satu kali penerbangan setiap harinya. ***
Pada pendaratan perdananya, Kemenparekraf beserta jajaran Pemprov Bali menyambut penumpang dari negara tersebut sekitar pukul 15.10 Wita, mereka kemudian mendapat sambutan berupa hiburan, cenderamata, dan pengalungan bunga.