Sidoarjo – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Penyidik KPK juga telah melakukan penyegelan di sejumlah ruangan salah satu kantor Pemkab Sidoarjo.
Berdasarkan informasi, sejumlah ASN yang diamankan itu terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK, sejak Kamis kemarin hingga Jumat pagi tadi.
Sedikitnya terdapat tiga orang ASN yang diamankan oleh penyidik KPK, dan satu orang pegawai bank BUMD dalam OTT tersebut.
Ketiga ASN yang diperiksa dan diamankan tersebut, diketahui dua pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Jalan Pahlawan Sidoarjo.
Sedangkan satu lagi yakni penjabat salah satu kepala bagian di Sekretariat Daerah, dan salah satu dari bank BUMD di Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, membenarkan digelarnya OTT tersebut, yang mengamankan tiga ASN dan seorang pegawai bank.
Namun demikian, Subandi tidak mengetahui secara pasti siapa saja yang telah diperiksa dan diamankan tersebut.
“Pastinya kami belum mengetahui siapa saja. Namun dari informasi mereka di antaranya 3 ASN dan salah satu pegawai bank BUMD,” kata Subandi, Jumat 26 Januari 2024.
Ia juga membenarkan, pemeriksaan dan pengamanan terjadi Kamis pagi kemarin. Bahkan, sejumlah ruangan di kantor BPPD Sidoarjo di Jalan Pahlawan itu, telah disegel penyidik KPK.
“Memang benar ada beberapa ruang yang disegel oleh penyidik KPK di kantor BPPD Sidoarjo,” tegasnya.
Subandi sendiri mengaku telah memerintahkan Pj Sekretariat Daerah Andjar Surjadianto dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), untuk melakukan pengecekan.
“Kami titip pesan untuk semua pegawai di BPPD Sidoarjo, agar tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” lanjut Subandi. ***