Garut – Longsor kembali menerjang kawasan Kecamatan Banjarwangi tepatnya di Kampung Selacau Desa Padahurip Kabupaten Garut.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, longsor terjadi pada Minggu 28 Januari setelah curah hujan tinggi dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Banjarwangi dan sekitarnya.
“Longsor mengakibatkan salah satu rumah warga terancam ambruk akibat pergeseran tanah,” katanya, Senin 29 Januari 2024.
Menurutnya, saat ini pemilik rumah yang terdampak beserta keluarganya sudah dievakuasi ke rumah sanak saudaranya yang lebih aman.
Amir menyebutkan, selain di Desa Padahurip pergeseran tanah juga terjadi di Kampung Jaringao Desa Talagasari Kecamatan Banjarwangi.
Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantribum) Kecamatan Banjarwangi Dangdang Kuswendi menyatakan, penghuni rumah yang terdampak masih mengungsi di rumah tetangganya.
“Khawatir terjadi pergerakan tanah susulan, sekitar 15 jiwa dari 4 kepala keluarga di Kampung Jaringao diungsikan ke rumah tetangganya,” katanya.
Dangdang menyebutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut langsung meninjau lokasi pergerakan tanah di Kampung Jaringao Banjarwangi tersebut.
“Pihak BPBD Garut meninjau lokasi dan melakukan mitigasi pasca bencana di Kampung Jaringao Desa Talagasari Kecamatan Banjarwangi.” tegasnya.
Amirudin Latif menamb ahkan, akibat bencana alam tersebut tanah bergeser sekitar 100 meter, terbelah sedalam 1 meter dan turun sekitar 15 centimeter.
Atas kejadian di Kampung Jaringao tersebut lanjutnya, satu rumah milik warga mengalami rusak berat dan tiga rumah lainnya terdampak.
“Total ada 4 rumah yang terdampak, satu di antaranya rusak berat dengan penghuni keseluruhan 13 orang. Mereka dievakuasi ke rumah sanak saudaranya terdekat,” paparnya.
Amir menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Sementara untuk kerugian materi, masih dalam penghitungan pihak pemerintahan desa setempat.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forkopimcam Banjarwangi dan dinas terkait, untuk penanganan lanjutan kejadian tersebut.
“Kami mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan senantiasa waspada dalam menyikapi situasi di musim penghujan ini,” lanjutnya. ***