Sydney – Perempuan berusia 29 tahun terluka parah setelah diserang hiu saat berenang di dekat dermaga pribadi di Sydney Harbour, pada Senin malam.
Dikutip dari Sky News, Kamis 1 Februari 2024 Lauren O’Neill berenang saat matahari terbenam di dermaga Australia tersebut.
Warga setempat langsung memberikan pertolongan pertama, setelah mendengar Kauren O’Neill meminta pertolongan.
Korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi terluka serius meski stabil. Pihak berwenang meyakini, hiu banteng yang menyerang perempuan itu.
Hal itu berdasarkan penelitian dari sejumlah foto bekas gigitannya.
Diketahui, Sydney Harbour merupakan habitat yang terkenal untuk spesies ini, meski serangan di wilayah tersebut jarang terjadi.
Michael Porter, seorang tetangga mengatakan kepada Sydney Morning Herald, ia mendengar “teriakan pelan” meminta tolong di luar jendelanya, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Ia melihat ke luar ternyata tampak Ms O’Neill tengah bergelantungan di sebuah tangga di dermaga di Elizabeth Bay, pinggiran kota.
“Ia coba memanjat dan di belakangnya ada kakinya, yang benar-benar terbuka dan penuh dengan darah merah di belakangnya,” sebut Porter.
Warga setempat lainnya menggambarkan bagaimana istrinya yang merupakan seorang dokter hewan, memasang tourniquet untuk membendung pendarahan.
“Dia menolong dengan membalutnya. Tulangnya patah dan itu cukup sulit,” kata Georgia Singleton kepada Australian Broadcasting Corporation.
Sementara saksi mata mengatakan, ia sering melihat hiu berenang di bawah dermaga. “Saya selalu berpikir bahwa ini hanya masalah waktu,” jungkapnya.
Berdasarkan informasi, Australia mencatat lebih banyak serangan hiu dibandingkan negara lain kecuali Amerika Serikat, tetapi serangan fatal jarang terjadi.
Sedikitnya terdapat 14 serangan hiu pada tahun 2023, menurut Database Insiden Hiu Australia, empat di antaranya berakhir kematian. ***