Tangerang – Kebocoran gas terjadi di pabrik es batu wilayah Koang Jaya Karawaci Kota Tangerang Banten, Selasa dinihari sekitar pukul 2.45 WIB.
Akibat kebocoran gas amonia di pabrik es batu tersebut menyebabkan sedikitnya 27 warga mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit.
Para warga dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang. Antara lain Rumah Sakit Sangiang, RS Sari Asih, RS Ar Rahma dan RS Hermina.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyatakan, petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kebocoran gas itu. “Masih ditangani,” katanya.
“Ada sekitar 27 warga yang dirawat di rumah sakit terdekat karena menghirup gas tersebut,” kata Zain dalam keterangannya, Selasa 6 Februari 2024.
“Di RS Sangiang ada 4 orang, di RS Sari Asih Karawaci 16 orang, di RS Ar Rahma ada 4 orang dan 3 orang di RS Hermina,” paparnya.
Zain menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan sterilisasi sejauh 200 meter dari sekitar lokasi pabrik yang mengalami kebocoran gas tersebut.
Penanganan kebocoran gas amonia di pabrik es batu Koang Jaya Karawaci Kota Tangerang.*
Selain itu aparat kepolisian, PMI dan BPBD Kota Tangerang juga melakukan evakuasi terhadap ratusan warga terdampak, ke lokasi yang dinilai aman dari sebaran gas berbahaya itu.
“Kami juga sudah melokalisir jangan sampai masyarakat mendatangi lokasi, karena gas ini cukup menyengat baunya dan berbahaya bagi kesehatan,” lanjutnya.
“Kami saat ini lebih fokus pada penanganan terhadap warga dulu, agar mereka kembali sehat dan mendapat penanganan yang tepat,” tegas Zain.
Seperti diketahui, sebelumnya sekitar 1.500 warga Koang Jaya Karawaci Kota Tangerang dievakuasi dari rumah mereka.
Pasalnya, kawasan permukiman padat penduduk itu terpapar bau gas menyengat, yang diduga terjadi akibat kebocoran gas pada sebuah pabrik batu es.
Berdasarkan penuturan warga setempat, ribuan warga tersebut dievakuasi ke Taman Nobar yang berada di bantaran Sungai Cisadane.
“Tadi sempat dievakuasi ke Taman Nobar mencapai sekitar 1.500 orang warga, khususnya dari 2 sampai 3 RW,” katanya. ***