Bali – Belakangan media sosial diramaikan dengan kisah heroik seorang pria WNA asal Korea Selatan, yang menyelamatkan seorang bocah yang tenggelam saat berenang.
Choi Jae Young (43) menjadi pahlawan sukses menyelamatkan nyawa bocah berusia 8 tahun, yang tenggelam saat berenang di kolam kerang salah satu hotel di Bali, pada 20 Januari lalu.
Dilansir KBS News, Jumat 9 Februari 2024 dalam laporan disebutkan, saat itu Choi Jae Young sedang berenang di kolam yang sama dengan bocah tersebut.
Ia lalu mendapati ada seorang anak yang tenggelam. Melihat kejadian itu, ia pun langsung sigap membantu dan memeriksa denyut nadi serta napas sang bocah.
Namun ketika diperiksa bocah tersebut tidak memberikan respon. Ia pun sontak meminta bantuan orang sekitar sambil menerapkan CPR.
“Ketika saya periksa arteri karotis, tidak ada denyut nadi dan dia tidak bernapas. Saya pun minta orang sekitar untuk memanggil ambulans dan memulai CPR,” kata Choi Jae Young.
Berdasarkan laporan situs resmi Rumah Sakit Siloam, CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation adalah sebuah upaya pertolongan pertama secara medis, yang biasanya dilakukan ketika seseorang mengalami henti jantung.
CPR juga dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah resusitasi jantung paru (RJP).
Apabila pernapasan atau aliran darah seseorang terhenti, hal itu dapat menimbulkan terjadinya kerusakan otak hingga berpotensi pada kematian dalam waktu 8 sampai 10 menit.
Oleh karena itu, CPR menjadi pertolongan pertama untuk mengembalikan kemampuan bernapas, dan juga aliran darah dalam tubuh seorang yang tenggelam atau pun mengalami henti jantung mendadak.
Beruntung, pada kasus ini ada sosok Choi Jae Young yang sigap memberikan pertolongan pertamanya.
Tidak hanya itu, ia pun memiliki sertifikat pertolongan pertama dan keselamatan di air yang dipelajarinya ketika di Korea.
Choi Jae Young menekan-nekan dada bocah tersebut selama kurang lebih 8 menit, hingga akhirnya bocah itu mulai kembali bernapas.
Bocah tersebut berhasil diselamatkan berkat upaya pertolongan pertama CPR, yang dilakukan oleh Choi Jae Young
Tak lama dari situ pun tim darurat segera tiba dan bocah tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
“Saya pikir anak itu bisa selamat karena kami semua berdoa dan berdoa bersama,” tegas Choi.
Selama 3 hari setelah kejadian, Choi Jae Young berkesempatan untuk bertemu kembali dengan bocah itu, dalam keadaan yang sudah pulih dan bisa beraktivitas kembali dengan normal.
“Saya memeluknya dan terus menangis, karena saya sangat bersyukur dia masih hidup,” lanjutnya. ***