Bandung – Seorang bocah berinisial MZA mengalami nasib tragis tertimpa tembok benteng rumah runtuh di Kampung Sudimampir Desa/Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jumat sore.
Bocah berumur lima tahun tersebut tewas setelah tertimpa tembok benteng rumah kosong tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat 16 Februari 2024.
Menurut Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Asep Sehabudin, kejadian itu berawal saat keluarga korban mendengar suara keras reruntuhan tembok.
Pihak keluarga mengetahui, kedua bocah tersebut sedang bermain di sekitar lokasi kejadian.
“Ibu korban segera menghampiri asal suara dan menemukan korban MZA telah tertimpa di bawah reruntuhan tembok,” katanya.
Setelah ibunya mengecek kata Asep, korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya dan mengalami pendarahan. Korban lalu dibawa ke rumah sakit.
“Ibu dan keluarga korban membawa korban ke RSIA Kartini Padalarang. Namun nyawanya tak tertolong, korban dinyatakan meninggal setelah dilakukan pemeriksaan,” tegas Asep.
Sedangkan bocah berinisial MAH lanjutnya, hanya dilakukan tindakan penanganan di rumah karena mengalami luka ringan, dan tidak membutuhkan penanganan medis.
“Untuk korban MAH selamat dari kejadian di rumah kosong yang roboh itu, dan saat ini hanya menjalani perawatan di rumahnya,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua RW 01 Jajang Bakti Kurnia menyatakan, penyebab tembok rumah itu ambruk akibat hujan deras, ditambah kondisinya telah keropos karena rumah itu kosong sejak lama.
“Selain itu tidak ada saluran drainase yang bisa digunakan sebagai jalan air keluar, dan diperparah dengan hujan yang sangat deras,” katanya. ***