Bandung – Seorang petani bernama Ade Rohmana (62) diduga tenggelam dan terbawa arus Sungai Citarum di Kampung Sapan Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, pada Sabtu kemarin sore.
Kapolsek Solokanjeruk AKP Asep Dedi, membenarkan kejadian itu bahwa korban diduga tenggelam di bawah Jembatan Sapan Cagak, sekitar pukul 17.00 WIB.
“Betul korban Ade Rohmana (62), diduga tenggelam di bawah Jembatan Sapan Cagak,” kata Asep dalam keterangannya, Minggu 18 Februari 2024.
Dari keterangan keluarga katanya, korban berangkat dari rumah Sabtu pagi dengan membawa cangkul dan golok, untuk membersihkan area pinggir Sungai Citarum sekitar pukul 06.30 WIB.
“Sekitar jam 06.30 WIB korban sempet keluar rumah untuk membersihkan area pinggir Sungai Citarum, sambil membawa cangkul dan golok,” katanya.
Asep menjelaskan, namun menjelang siang keluarga khawatir karena korban belum juga kembali ke rumah.
Mereka pun langsung mendatangi lokasi di mana korban bekerja, namun hanya menemukan alat cangkul dan golok miliknya.
“Sekitar pukul 13.00 WIB, anak korban Nurdin menyusul ke lokasi. Namun korban tidak ditemukan hanya ada cangkul dan golok,” tegasnya.
Asep mengatakan, pihak keluarga menduga jika korban terpeleset ke Sungai Citarum karena memiliki riwayat penyakit epilepsi.
“Diduga terpeleset ke Sungai karena korban memang punya riwayat penyakit epilepsi,” lanjutnya.
Dalam kejadian tersebut kata Asep, tidak ditemukan adanya saksi yang melihat jika korban terpeleset ke Sungai Citarum.
“Memang tidak ada saksi yang melihat korban terpeleset. Namun kita tetap melakukan pencarian di sekitar lokasi,” lanjutnya.
Asep menutngemukakan, sejauh ini pihaknya bersama tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran dan pencarian korban.
“Sejak pukul 07.00 WIB tim SAR gabunhan melibatkan Basarnas, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, TNI-Polri dan relawan terus melakukan pencarian dan penyisiran korban yang diduga terpeleset”.
Namun, hingga sore hari pencarian korban masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan pun terus melakukan upaya pencarian di sekitar bantaran Sungai Citarum. ***