Jakarta – Polisi tengah menyelidiki dan memburu sosok mucikari (‘mami’) yang buang gadis asal Sumatera Barat (Sumbar) berusia 14 tahun di Tol Ancol Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Menindaklanjuti informasi tersebut,” kata Hady, Kamis 22 Februari 2024. Dalam menangani kasus itu pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan dinas sosial.
“Kemarin sudah dicek sama Kanit PPA dan berkoordinasi dengan dinas sosial, karena kebetulan sudah dibawa ke panti sosial. Korbannya mau diperiksa dulu,” katanya.
Sosok ‘Mami’ yang diduga merupakan mucikari itu juga tengah diselidiki dan diburu oleh polisi.
“Kita dari Dinsos dulu, setelah itu baru dari korban siapa pelakunya, nanti bagaimana kita lakukan pemeriksaan sama Unit PPA,” tegas Hady.
Diduga, korban dibuang oleh rombongan ‘Mami’ di kolong Tol Ancol saat hendak dijual kepada pria hidung belang.
Diduga, gadis itu merupakan korban tindak pidana pedagangan orang (TPPO). “Jadi akan mengejar sosok mucikari yang diduga menjadi aktor dalam kasus TPPO itu,” lanjutnya.
Sebelumnya, seorang anak perempuan asal Carocok Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi telantar dan ketakutan di kolong Tol Ancol Jakarta Utara.
Gadis itu diketahui bagian dari rombongan bus yang dipimpin oleh seseorang yang dia sebut ‘Mami’. Bus itu mengangkut 59 perempuan muda lainnya.
“Ikut Mami katanya. Ada 59 anak perempuan muda yang ikut bersama dirinya,” kata Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara Nawawi Fathurahman.
Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, sudah turun tangan menampung anak perempuan tersebut.
Nawawi menambahkan, ada dugaan kasus perdagangan orang karena pengakuannya ada 59 perempuan di bawah umur yang dibawa dari Padang. ***