Sukabumi – Petugas mengisahkan momen dramatis saat berusaha mengevakuasi tubuh Ade Sandi dan Anggita Raben, sejoli korban kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi – Bogor.
Ketika itu, petugas Penyelamatan Pos Damkar Cibadak Kabupaten Sukabumi Yusuf menerima laporan dari Pos Damkar Cibadak tentang kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil.
Dua korban ditemukan tidak bernyawa yang terhimpit rangka atap mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 2463 SRZ tersebut.
“Kami siaga pelayanan malam dapat laporan pukul 03.25 WIB dari Posko Damkar Cibadak. Kami langsung ke lokasi. Sampai lokasi kondisi korban dalam keadaan terjepit,” kata Yusup, Rabu 21 Februari 2024.
Menggunakan alat khusus pemotong besi, Yusup lalu dan sejumlah rekannya memotong rangka kendaraan yang menghimpit korban, selama sekitar 45 menit.
“Kita putuskan pakai alat pemotong untuk memotong besi di bagian mobil agar tubuh korban bisa kita angkat. Setelah kita evakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi,” katanya.
Yusup melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa. Satu korban laki-laki di balik kemudi dan seorang perempuan di kursi penumpang di sampingnya.
“Korban sudah meninggal dunia. Sejak awal kendala pintu mobil enggak bisa dibuka, korban terjepit tak bisa bergerak terhimpit atap mobil,” tegas Yusuf.
“Mobil Brio tersebut menabrak pilar kemudian terguling dan menghantam tembok bahu jalan,” lanjutnya.
Korban diketahui bernama Ade Sandi dan Anggita. Korban Ade bekerja di salah satu showroom kendaraan. Menurut Cacu Mustofa kakak ipar korban, dirinya syok begitu mendapat kabar kecelakaan yang menimpa adiknya.
“Korban berasal dari Pasir Datar Indah Kecamatan Caringin. Kerja di showroom mobil, saya dikasih kabar sama teman di showroom,” katanya.
Sebelumnya, sejoli Ade Sandi (21) dan Anggita Raben (18) tewas setelah mobil yang mereka tumpangi menghantam pilar dan menabrak tembok di pinggir Jalan Raya Sukabumi – Bogor.
Kecelakaan itu tepatnya di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Saksi mata warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak menyatakan, dirinya terperanjat begitu mendengar benturan keras sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu memeriksa asal suara itu ia melihat mobil berwarna putih dalam kondisi terguling di tengah hujan deras. Dua orang penumpang di dalamnya dalam keadaan tidak sadar. ***