Jakarta – Polisi memeriksa CCTV di kawasan Tol Ancol, lokasi dibuangnya gadis berusia 14 tahun asal Sumatera Barat.
Gadis tersebut diduga sengaja dibuang oleh seorang ‘mami’ yang berperan sebagai mucikari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, timnya masih terus menyelidiki kasus seorang gadis yang dibuang di Tol Ancol.
“Kami tengah melakukan pengecekan,” kata Hady dalam keterangannya, Sabtu 24 Februari 2024.
Hady menyatakan, pihaknya menyisir dan mengecek kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Pengecekan CCTV tersebut kata Hady, untuk memastikan terkait gadis yang dibuang oleh ‘mami’ di kolong Tol Ancol tersebut.
“Sedang kita selidiki satu per satu. Ada informasi dia turunnya di sini, jadi belum sinkron,” tegasnya.
Polisi juga akan menemui orang yang pertama kali menemukan gadis tersebut. Pihaknya ingin merunut kejadian saat pertama kali gadis asal Sumbar itu ditemukan.
“Kita mau ketemu orang yang pertama menemukan. Kita mau tahu pasti dia turunnya di mana, arah mana, diurut dulu satu-satu,” lanjutnya.
Sebelumnya, seorang warga menyelamatkan gadis berusia 14 tahun asal Sumbar yang diduga dibuang rombongan ‘Mami’ di kolong Tol Ancol.
Kepada petugas Dinas Sosial, korban mengaku akan dijual ke lelaki hidung belang.
Korban berhasil diselamatkan oleh seorang pedagang Wahati (50), yang pertama kali menemukan korban.
Setelah itu diserahkan kepada petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.
“Diketahui, korban dibuang di jalan tol oleh pria berbadan besar, korban dibawa oleh seorang ibu yang mengaku akan menjualnya untuk melayani om-om tak dikenal,” tegas Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan.
Korban menyebutkan, dirinya dalam rombongan mami yang membawa 59 perempuan lain.
Sejauh ini, polisi masih memburu sosok mami yang membuang korban yang akan menjualnya. “Korban akan kita mintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan,” lanjutnya. ***