Lumajang – Truk penambang terjebak banjir lahar Gunung Semeru di Desa Kloposawit Candipuro Kabupaten Lumajang.
Truk yang terjebak banjir lahar tersebut tak bisa bergerak di tengah arus sungai hingga kemudian terseret.
Hanyutnya truk tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, truk tengah mengisi muatan material batu sungai.
Namun, nahas tiba-tiba terjadi banjir lahar Gunung Semeru. “Saat itu tidak ada banjir sehingga kendaraan hendak mengisi muatan batu,” kata penambang, Jumat 23 Februari 2024
Namun, secara tiba-tiba banjir datang dan menerjang truk tersebut di tengah sungai.
Beruntung, sopir truk berhasil menyelamatkan diri, sebelum banjir lahar tersebut membesar.
Kejadian itu menurut salah satu sopir truk Heru, mereka sedang menambang di sepadan Sungai Mujur.
Tiba-tiba dari arah barat, banjir datang. Sopir bisa menyelamatkan diri, tetapi kendaraan tambang yang dikemudikannya terjebak banjir.
“Sekitar pukul 15.00 WIB banjir belum datang. Tiba-tiba saja banjir lahar Semeru tersebut datang, padahal di sini tidak hujan,” katanya.
Proses evakuasi truk itu pun dilakukan dengan ditarik oleh sejumlah warga menggunakan kendaraan lain, setelah banjir lahar mulai agak surut.
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau, kepada para penambang untuk meningkatkan kewaspadaan saat kawasan Gunung Semeru terjadi hujan.
Sebab, dikhawatirkan terjadi banjir lahar yang bisa membahayakan keselamatan.
“Selain aktifitas vulkanik yang ditimbulkan Gunung Semeru juga timbunan material yang terbawa banjir, sehingga masyarakat kita imbau tetap waspada,” katanya. ***