Ciamis – Sedikitnya 157 unit rumah warga di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan setelah diamuk angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis melaporkan, ke-157 rumah yang rusak tersebut tersebar di lima kecamatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat menyatakan, semua pemilik rumah yang rusak sudah mendapatkan penanganan perbaikan dan bantuan logistik.
“Dari 157 rumah yang tertimpa pohon dan membutuhkan penanganan sebanyak 26 rumah selesai ditangani,” kata Memet, Kamis 29 Februari 2024.
Menurutnya, lima kecamatan yang disapu puting beliung yakni Kecamatan Purwadadi, Rancah, Ciamis, Sadananya dan Cikoneng. Selain merusak bangunan rumah warga juga pohon tumbang.
Petugas dari BPBD Ciamis setelah mendapatkan informasi langsung melakukan pengecekan, dan menanggulangi warga yang terdampak bencana tersebut.
Tim BPBD Ciamis di lapangan kemudian melakukan penanganan menyingkirkan pohon tumbang, yang menimpa pemukiman rumah warga.
Rumah warga lainnya yang tercatat 131 rumah kata Memet, tidak dilakukan penanganan perbaikan karena kondisinya tidak parah, hanya beberapa genting dan asbes yang lepas.
“Sebanyak 131 rumah tidak dilakukan penanganan, karena hanya genting dan asbes yang terbawa angin, tidak tertimpa pohon,” tegas Memet.
Selain bantuan perbaikan rumah, BPBD Ciamis juga sudah mendistribusikan bantuan logistik. Berupa makanan dan terpal untuk warga korban bencana alam.
“Yang dibantu penanganan yang rumahnya tertimpa pohon. Begitupun yang dibantu logistik sembako, terpal tidak semua, tapi yang membutuhkan saja,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan BMKG, saat inimerupakan musim hujan yang berpotensi terjadi petir dan angin kencang, sehingga warga harus mewaspadai untuk menghindari daerah yang berisiko tinggi bencana alam.
“Februari dan Maret harus diwaspadai karena bencana hidrometeorologi dapat menimbulkan longsor, banjir, pergerakan tanah, angin puting beliung,” katanya.***