Jakarta – Empat orang tewas setelah diduga loncat dari rooftop lantai 21 apartemen yang berlokasi di Kelurahan Pejagalan Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu 9 Maret 2024.
Keempat korban yang belum dikenali identitas serta jenis kelaminnya tersebut, terjatuh dari lantai atas apartemen ke jalanan area parkir.
Seluruh jenazah tersebut tergeletak di dekat area parkir mobil, dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa memilukan itu pun menggegerkan sejumlah penghuni apartemen yang hanya dapat menonton, tak jauh dari lokasi keempat jenazah itu.
Polisi dari Polsek Metro Penjaringan dan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara yang tiba di lokasi, langsung melakukan proses identifikasi jenazah keempat orang tersebut.
Polisi juga langsung melakukan olah TKP terkait peristiwa itu. Petugas sudah memasang garis polisi di sekitar area keempat korban tewas tersebut.
Berdasarkan penuturan saksi Siti Solehahe menyatakan, keempat orang tersebut terjatuh pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kirain suara barang jatuh, enggak taunya suara orang. Jatuhnya barengan, langsung gedebuk gitu. Kencang sih orang ini aja sampai bergetar,” katanya.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan terkait peristiwa memilukan tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara Komisaris Agus Ady Wijaya mengatakan, empat orang tewas setelah diduga loncat dari lantai 21 (rooftop) apartemen tersebut.
Agus menjelaskan, momen para korban naik ke lantai 21 terekam kamera pengawas di apartemen. Sekitar pukul 16.05 WIB, keempat korban terlihat keluar dari lift di lantai 21 dan naik ke rooftop menggunakan tangga darurat.
“Lalu pukul 16.21 WIB para korban jatuh bersamaan di depan mobil,” kata Agus dalam keterangannya.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan pun membenarkan, empat orang itu tewas setelah loncat dari apartemen.
“Keempatnya meninggal di lokasi kejadian,” kata Kombes Gidion. Menurutnya, keempat orang itu memiliki hubungan saudara. ***