Jakarta – Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi tersebut.
“Persiapan itu tampak dari gerak gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu 10 Maret 2024.
Ia mengatakan, dari hasil rekaman kamera pemantau keempat korban satu keluarga terdiri ayas pria berinisial AE dan istrinya AIL, serta dua anak mereka satu lelaki berinisial JWA (13) dan perempuan JL (16).
Mereka datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB, menggunakan mobil Grandmax dengan nomor polisi B 2962 BIQ.
Keempatnya lalu masuk ke lobi dan langsung menuju lift. Saat di lift, AE mencium kening istrinya AIL yang mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya.
Setelah keluar dari lift mereka menaiki tangga darurat, dan sampai di rooftop (lantai 22), mereka kemudian meloncat dari atas.
“Dari gerak gerik kami menyimpulkan bahwa ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama,” katanya.
Agus Ady mengatakan, keluarga ini memang menghuni kamar di apartemen tersebut tapi selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana.
“Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri, dan kami lakukan penyelidikan lanjutan,” tegasnya
Menurutnya, keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh.
Ia mengatakan, keempat jasad sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum. “Kami juga mengamankan saksi untuk dimintai keterangan,” lanjutnya.
Sebelumnya, empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 (rooftop) Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara, pada Sabtu sore.
“Keempat korban diduga melompat dari rooftop apartemen tersebut,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya.
Ia mengatakan, keempat jasad korban ditemukan oleh petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri, lalu melihat empat mayat yang terlentang di area parkir dan melapor ke polisi. ***