Bogor – Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat menyajikan menu berbuka puasa dengan konsep Arabian Night, selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Marcom Manager TSI Bogor Danang Wibowo saat peluncuran Arabian Night di TSI Cisarua Bogor mengatakan, iftar dinner yang bertempat di Rainforest Restaurant itu disajikan, pada 16 Maret-7 April 2024.
“Ada sekitar 100 item menu yang disediakan di Rainforest dengan harga Rp 138 ribu mulai pukul 15.30 WIB. Tiketnya bisa dibeli langsung atau online. Untuk anak-anak 5-10 tahun hanya dikenakan biaya Rp 100 ribu,” katanya.
Danang menjelaskan, menu makanan buka puasa yang disajikan pada Arabian Night berbeda-beda setiap harinya.
Sedikitnya ada 13 sajian yang disediakan setiap hari. Yakni traditional stall, indonesian soup, food stall, salad bar, appetizer, arabian corner, asian main course, gorengan corner, takjil, kolak corner, dessert, condiment dan beverage.
“Meski middle east tetap makanan oriental, seperti shabu juga ada dan makanan nusantara dan ada seperti takjil dan hidangan lainnya,” lanjutnya.
Pada iftar dinner Arabian Night itu, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan Al-Bahr The Adventure yang dilengkapi dengan pertunjukan musik.
Danang menyebutkan, selain menyediakan buka puasa berkonsep Arabian Night, TSI juga menyiapkan konsep Nusantara Iftar Dinner, bertempat di Caravan Restaurant pada 10 Maret-9 April 2024.
“Di Caravan Restaurant dengan tema nusantara harganya Rp 108 ribu untuk dewasa dan Rp 55 ribu untuk anak-anak, dapat all you can eat dan atraksi di Safari Resort,” tegas Danang.
Pertunjukan Al-Bahr The Adventure
Taman Safari Indonesia Cisarua Kabupaten Bogor, juga menggelar pertunjukan Al-Bahr The Adventure bagi para pengunjung selama Ramadhan 1445 Hijriah.
“Ceritanya diambil dari Sinbad tetapi kami adopsi menjadi Al-Bahar atau bahari, yang bercerita tentang Al-Bahr yang pergi ke sebuah desa,” kata Danang.
Menurutnya, pertunjukan itu merupakan hiburan bagi para pengunjung Taman Safari yang berbuka puasa di Rainforest Restaurant dengan konsep Arabian Night, berlangsung pada 16 Maret-7 April 2024.
Dijelaskan, pertunjukan ini mengisahkan Bahar yang merupakan seorang pelaut dari Timur Tengah terdampar di sebuah pulau akibat diterjang ombak besar bersama empat rekannya.
Lalu Bahar merasa kelaparan dan pergi ke sebuah desa yang terdapat sebuah kerajaan. Ternyata di sana sedang berlangsung acara yang meriah dengan tarian-tarian Timur Tengah.
Bahar dan empat rekannya pun ikut bergabung untuk menari bersama warga desa tersebut.
Dari kejauhan permaisuri berlari ke tengah tarian dengan ekspresi ketakutan, diikuti oleh prajurit kerajaan yang mengejar permaisuri.
Bahar dan empat rekannya pun langsung menolong permaisuri dari kejaran para prajurit.
Bahar dan para warga mengamankan permaisuri, sedangkan empat rekannya Bahar menghadapi para prajurit kerajaan dan terjadilah peperangan antara mereka.
Setelah kondisi aman, permaisuri keluar dari desa itu bersama Bahar dan para warga, kemudian mengajak permaisuri untuk ikut menari dalam acara yang sedang berlangsung.
Bahar dan permaisuri menari bersama dan dari sinilah, mulai tumbuh benih-benih cinta permaisuri kepada Bahar.
Namun Bahar sadar, dia harus menyelamatkan empat temannya dan melanjutkan perjalanan ke pulau selanjutnya.
Bahar meminta permaisuri agar kembali ke kerajaan agar rekannya bisa kembali, namun permaisuri tidak mau kembali dan ingin ikut bersama Bahar. ***