Tabanan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabanan menyebutkan
Dua orang warga negara asing (WNA) meninggal dunia akibat tertimpa material longsor di Vila Yeh Bat kawasan objek wisata Jatiluwih Kabupaten Tabanan Bali.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri di Tabanan mengatakan, kedua WNA tersebut telah teridentifikasi bernama Anjelina Smith (48) asal Amerika Serikat.
Sedangkan yang satunya bernama Luciano JH (46), warga negara Belanda. Kedua WNA tersebut tertimbun material longsor setinggi 30 meter, pada Kamis dinihari.
“Identitas kedua korban tersebut tewas seketika di lokasi kejadian telah diketahui petugas,” kata Srinadha Giri dalam keterangannya dikutip, Jumat 15 Maret 2024.
Menurutnya, kejadian longsor yang mengakibatkan dua WNA itu meninggal terjadi sekitar pada pukul 04.00 Wita.
Berdasarkan informasi, kedua korban baru diketahui warga dua jam setelah kejadian longsor.
Evakuasi jasad wisatawan asing yang tewas tertimbun longsor di Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. /dok. Polsek Penebel*
Petugas BPBD dan polisi yang mendapat laporan dari warga, terkait adanya peristiwa nahas itu, langsung menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi para korban.
“Kedua korban ditemukan di dalam kamar dengan kondisi tubuh tertimbun reruntuhan atap villa. Sedangkan proses evakuasi serta pembersihan lokasi berlangsung selama satu jam lebih,” katanya.
Berdasarkan keterangan Giri, tanah longsor yang menimpa dua wisatawan asing itu diduga akibat saluran irigasi yang bocor, sehingga mengakibatkan tanah di sekitar lokasi ambruk dan langsung menimpa bangunan vila.
Dari tiga saluran irigasi yang berada tepat di atas vila yang ditempati oleh dua wisatawan asing tersebut, hanya satu saluran yang terbuat dari beton.
Volume air yang banyak dan deras akibat hujan yang turun di tempat itu, pada Rabu malam, membuat air dari irigasi meluap hingga mengakibatkan tanah longsor.
Setelah dievakuasi, jasad kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah atau Prof. Ngoerah Denpasar. ***