Cianjur – Satreskrim Polres Cianjur berhasil menangkap pelaku pembunuhan atas nama Surya (50), warga Kecamatan Karantengah.
Surya menghabisi nyawa korbannya bernama Sopyan (45), warga Kecamatan Sukaluyu yang hendak menagih hutang ke rumahnya, pada Selasa 12 Maret lalu.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi sadisnya dan bersembunyi di wilayah Cileungsi Bogor.
Petugas yang mendapat informasi langsung menuju lokasi, hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.
“Pelaku bersembunyi di wilayah hukum Bogor. Saat ditangkap pelaku tak dapat berkutik dan langsung digelandang ke Polres Cianjur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Tono dalam keterangannya, Jumat 15 Maret 2024.
Setelah menghabisi nyawa korban yang hendak menagih hutang padanya, pelaku sempat membersihkan diri dan minta diantar tukang ojek langganannya ke terminal angkutan kota.
Ia hendak melarikan diri, namun selang dua hari menghilang pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Cianjur.
Sebelum menghabisi nyawa Sopyan, pelaku sempat melukai dua orang korban lainnya yang sudah lebih dulu datang ke rumah pelaku untuk menagih hutang namun selamat.
“Kami akan kembangkan kasusnya karena saat ini pelaku masih dimintai keterangan. Keterangan sementara pelaku nekat membunuh korban, karena kesal terus-terusan ditagih hutang,” tegas Tono.
Seperti diketahui, sebelumnya Polres Cianjur menyebar anggota untuk menangkap SR (50), pelaku pembunuhan sadis terhadap Sopyan (45).
Korban warga Kecamatan Sukaluyu yang ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya, dibunuh setelah menagih hutang pada pelaku.
Korban yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah, tidak menaruh curiga berangkat bersama ponakannya.
Saat itu pelaku menjanjikan akan membayar hutang sebesar Rp 3,5 juta, yang sudah kerap ditagih oleh korban.
Korban langsung masuk ke dalam rumah dan ponakannya menunggu di luar. Selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong.
Korban dihujani bacokan oleh pelaku SR, bahkan pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.
“Keponakan korban langsung lari ke warung saya yang masih buka, sambil melaporkan apa yang sudah dia dan paman-nya alami. Bahkan ia meminta kami untuk membantu menyelamatkan korban,” kata saksi mata pemilik warung. ***