Depok – Video memperlihatkan pengemudi mobil Ford Ecosport melaju di Jalan Margonda Depok dengan kondisi pecah ban depan sebelah kanan, nyaris diamuk massa viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infodepok_id, massa memaksa pengemudi mobil itu keluar dengan merusak kendaraan.
Massa merusak mobil dengan menghancurkan kaca dan bodi mobil berwarna hitam itu. Setelahnya pengemudi dipaksa keluar dan langsung dikepung di sebuah teras bangunan.
Sebelum itu, mobil itu dikejar pengendara motor hingga akhirnya dihakimi massa di dekat Pertigaan Parung Bingung Kecamatan Pancoran Mas Depok, Sabtu 16 Maret 2024 dinihari.
Massa mengamuk karena menduga Ford Ecosport yang dikemudikan Kevin Krisna Sadeli (39) warga Depok tersebut, melakukan tabrak lari.
Petugas keamanan yang tiba di lokasi kejadian berhasil mencegah amuk warga yang main hakim sendiri.
Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Made Budi menyatakan, kronologi peristiwa bermula saat mobil Ford Ecosport melaju di Margonda dari arah Jakarta mengalami pecah ban.
Tepatnya di depan sebelah kanan, tetapi mobil tersebut tidak berhenti. Sementara pengendara motor berusaha memperingatkan pengemudi, namun mobil tetap melaju.
“Tujuannya hendak pulang, namun karena diketahui dalam pengaruh alkohol jadi pengendara tidak tahu arah yang jelas untuk kembali pulang,” kata Made.
Ia mengatakan saat itu Kevin berkendara seorang diri dalam mobil dalam keadaan mabuk, meski tidak menabrak pengendara lain.
Polisi membantah pengemudi Ford Ecosport tersebut pelaku tabrak lari, karena tidak ada warga yang tertabrak pada saat kejadian.
“Tidak ada korban lain, kecuali mobil pengemudi sendiri. Mobil Ford itu telah diamankan di Laka Lantas Depok dan masih dilakukan penyelidikan, baik pengemudi maupun kendaraannya,” tegas Made.
Awal Kevin nyaris diamuk massa di Parung Bingung, karena ada warga yang meneriaki dia sebagai pelaku tabrak lari. Teriakan itu menyulut emosi warga lainnya.
“Warga merasa, tersebut melakukan tabrak dari beberapa pengendara, tapi nyatanya tidak tidak ada korban,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan pengemudi mobil Ford Ecosport dan petugas katanya, dipastikan kabar pengemudi itu menabrak sejumlah orang atau kendaraan di jalan adalah tidak benar.
“Jadi memang tidak ada korban jiwa, tidak ada korban material selain mobil pengemudi sendiri,” katanya.
Ketika sampai di Jalan Margonda, mobil yang pecah ban tetap melaju meski diperingatkan oleh beberapa pengendara motor. Pengemudi tetap melaju menuju arah Citayam.
Mobil diketahui berhenti di jembatan Serong. Setelah berhenti menabrak ujung jembatan Serong mobil tidak langsung berhenti tapi melanjutkan perjalanannya ke arah Parung Bingung.
“Mobil Ford tersebut akhirnya berhenti, dan diketahui pengemudi mobil tersebut berdasarkan pemeriksaan dalam pengaruh alkohol”. ***