Bandung – Sedikitnya empat warung yang berada di Jalan Kertawangi – Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat ambruk tergerus longsor, Senin 18 Maret 2024.
Warga panik saat bangunan warung yang berdiri di bibir tebing tersebut tiba-tiba terseret longsor.
Peristiwa itu diduga akibat kondisi tanah tebing labil, setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Warga diminta waspada potensi longsor susulan karena intensitas hujan masih cukup tinggi.
Sebelumnya, satu bangunan di antaranya berupa bengkel terbawa longsor di Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu sore.
Kepala Desa Kertawangi Yanto bin Surya mengatakan, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir ini disertai angin kencang.
“Kami pemerintahan desa sampaikan prihatin atas musibah bencana longsor yang menimpa warga kami di Kampung Kebon Cau Desa Kertawangi, sekitar pukul 16.30 WIB,” kata pria yang kerap disapa Steve Ewon
Ia menjelaskan, bencana longsor menimpa satu unit bangunan bengkel berdampak terhadap lalu lintas distribusi perkebunan sekitar.
“Kami bersama perangkat desa dan warga bergotong royong mengatur lalu lintas distribusi hasil perkebunan agar titik longsor tidak meluas,” katanya.
Stave pun mengimbau, warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat cuaca ekstrem ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
“Selain longsor, potensi pohon tumbang pun harus diantisipasi oleh warga. Apalagi wilayah Desa Kertawangi yang berbukit dengan kontur kemiringan tanah yang cukup luas,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap waspada serta meningkatkan upaya pencegahan terhadap potensi bencana.
“Warga harus paham terhadap kondisi lahan dan beban lahan yang ada di sekitar kita, teruslah menanam pohon sebagai salah satu langkah untuk menjaga lingkungan, apalagi warga sekitar lereng dengan kemiringan cukup tinggi,” lanjutnya. ***