Surabaya – Gempa susulan di Tuban magnitudo 6.5 mengguncang hingga terasa sampai Surabaya. RS Unair pun turut terdampak, hingga ratusan pasien dievakuasi keluar rumah sakit.
Pihak BPBD menempatkan para pasien di tenda darurat di area parkir. Jumlah pasien yang dievakuasi ke tenda darurat mencapai sekitar 160 orang.
“Ada 160-an (pasien dievakuasi). Dari pasien ICU 60 pasien, lalu pasien dewasa 80 pasien. Sisanya anak-anak,” kata Manajer Penunjang RS Unair Nur Cahyo, Jumat 22 Maret 2024.
Cahyo menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan layanan di ruang tertentu agar pelayanan medis bisa berjalan lancar.
Sejumlah pasien di Rumah Sakit Nadhlatul Ulama Kabupaten Tuban dievakuasi ke halaman rumah sakit pasca- gempa Tuban, Jumat 22 Maret 2024. /dok. Pusdalops BNPB.*
Sementara itu untuk pasien di ICU, RS Unair menyiapkan di ruang IGD. Sedangkan bagi pasien dengan kondisi menengah disiapkan di lobi.
“Untuk pasien yang berat kami akan rawat di tenda, sehingga jika terjadi gempa susulan pasien bisa segera dievakuasi. Terima kasih kepada pemkot, memfasilitasi dan menanggulangi bencana ini,” tegas Cahyo.
Sejauh ini, pihak RS Unair pun belum bisa memastikan kerugian yang dialami. Namun, dipastikan untuk gedung utama aman. ***