Jakarta – Puluhan rumah yang berada di Kelurahan Rawa Terate Kecamatan Cakung Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan Kali Cakung, Jumat pagi.
Sementara 198 warga di Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara terpaksa mengungsi, karena banjir yang merendam rumah mereka.
Menurut warga Rawa Terate, Nani hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis malam menyebabkan Kali Cakung meluap, dan airnya merendam puluhan rumah warga sejak pukul 05.00 WIB.
“Ketinggiannya sekitar sepaha orang dewasa atau sekitar 60 sentimeter. Memang di sini kalau hujan besar dari malam, pasti paginya banjir,” katanya, Jumat 22 Maret 2024.
Ia mengatakan, sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi karena saat ini air sudah mulai surut.
Warga hanya memindahkan perabotan rumah dan kendaraan mereka ke tempat lebih tinggi, agar tidak terendam air.
Nani berharap, Pemkot Jakarta Timur segera mengambil langkah menyelesaikan masalah banjir luapan Kali Cakung, agar wilayah RW 04 Rawa Terate tidak terus terendam.
“Tolong ditangani, biar enggak setiap hujan deras terus banjir. Karena repot juga, aktivitas pun sulit. Anak sekolah tak bisa, belum lagi, kita bersih-bersih lumpur sisa banjir,” tegasnya.
Sementara itu, 198 warga di Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara mengungsi, karena banjir yang merendam rumah mereka akibat hujan deras sejak Jumat dinihari.
“Informasi yang kami dapat, ada 198 orang yang mengungsi di Rusun Embrio saat ini,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan di Jakarta.
Rizqon mengatakan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara akan menyalurkan bantuan makanan siap saji dan kebutuhan sandang warga yang mengungsi di lokasi.
Mereka yang mengungsi tersebut terdiri atas warga RT 3, RT 4, RT 8, RT 11, RT 12, RT 13, RT 16 dan RT 18 Kelurahan Semper Barat.
Adapun sebanyak 198 warga yang mengungsi itu terdiri atas 55 kepala keluarga (KK), yang tinggal di Kelurahan Semper Barat.
Menurut Rizqon, sebanyak 198 orang itu terdiri atas 85 pria dan 113 wanita, di mana 16 orang di antaranya lanjut usia, 12 orang balita dan tiga orang batita.
“Ada seorang warga disabilitas yang juga ikut mengungsi,” tegasnya.
Rizqon memastikan, pihaknya melakukan koordinasi baik dengan pihak kelurahan dan Dinas Provinsi DKI Jakarta, terkait penyaluran bantuan di situasi yang terjadi. “Bantuan segera kami salurkan,” lanjutnya.
Diketahui, hujan deras yang terjadi di Jakarta Utara pada Jumat dinihari menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah tempat.
Selain merendam rumah dan tempat tinggal warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan yang menyebabkan akses kendaraan terhambat pada Jumat pagi. ***