Bandung – Tiga korban yang tertimbun longsor di Kampung Gintung Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat ditemukan, Selasa siang.
Ketiga korban yang ditemukan tim SAR gabungan itu semuanya dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga pada Basarnas Bandung Supriono menyatakan, ketiga jasad itu ditemukan di worksheet A atau zona 1.
Tim SAR gabungan memang memfokuskan pencarian di zona 1, sejak hari pertama awal pencarian terhadap korban.
“Kami ucapkan terlebih dahulu Innalillahi wa Inna Ilaihi Raajiun. Turut berduka cita, tim SAR gabungan temukan tiga jasad yang tertimbun di worksheet A,” kata Supriono, Selasa 26 Maret 2024.
Ketiga korban yang tertimbun material longsoran itu ditemukan dalam waktu yang berbeda.
Jasad pertama merupakan anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan sekitar pukul 11.54 WIB.
Untuk jasad kedua anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 12.23 WIB. Lalu jasad ketiga, dewasa berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 12.56 WIB.
“Ketiganya ditemukan sesuai dengan informasi awal, yakni di titik itulah adanya korban sejumlah 5 sampai 6 korban.
Oleh karena itu konsentrasi dari awal rencana operasi pencarian, kita tentukan di 3 worksheet tersebut,” tegas Supriono.
Tiga jasad itu ditemukan di lumpur material longsor dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Saat indikasi awal ditemukan, petugas langsung menyemprotkan air dari alkon.
“Kedalaman sekitar 1,5 meter dan itu yang sejak awal menjadi kendala kami. Dengan penemuan ini, mudah-mudahan terus bertambah yang bisa kita evakuasi,” katanya.
“Apalagi saat ini cuaca sedang bagus dan anggota dalam kondisi prima,” lanjutnya.
Ketiga jasad tersebut dievakuasi kemudian dimasukkan ke dalam kantorng jenazah.
Jasad tersebut kemudian digotong karena akses di lokasi longsor terputus, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua.
Korban langsung dibawa ke RSUD Cililin. “Setelah ini langsung dibawa ke RSUD Cililin untuk diidentifikasi oleh kepolisian,” kata Supriono.
Seperti diketahui, sebelumnya 10 warga dilaporkan hilang dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Minggu 24 Maret malam.
Selain korban hilang terdapat sekitar 25 rumah warga yang rusak berat, bahkan rata dengan tanah. ***