Melbourne – Situasi tegang dan mengerikan dialami para penumpang Qantas yang terbang dari Melbourne ke menuju Perth. Seketika itu penumpang pun mendengar suara ledakan.
Pesawat dengan nomor penerbangan QF781 itu menggunakan jenis pesawat Airbus A330-200. Pesawat itu terjadwal terbang, pada Senin malam.
Setelah lepas landas, pesawat itu mengalami hal yang mengerikan. Seketika, salah seorang penumpang mendengar suara keras seperti ban pecah.
“Ada ledakan yang sangat keras dan guncangan dari sisi kiri pesawat,” sebut Dareel Weekes, salah seorang penumpang.
Ia melihat awak kabin berlarian dan membuka tirai lalu melakukan persiapan untuk mendarat. Sementara kapten memberi tahu bahwa mesin mereka hilang.
“Sangat meresahkan untuk mengalami ledakan besar dan mengetahui bahwa Anda terbang hanya dengan satu mesin,” sebutnya.
Dikutip dari 7News, Selasa 26 Maret 2024 pendaratan darurat secara manual pun dengan cepat dilakukan oleh pilot, yang hanya dengan satu mesin pesawat.
Pesawat itu akhirnya mendarat dengan selamat di Perth, pada pukul 21.37 waktu setempat. Juru bicara Qantas mengatakan, semua protokol telah dilakukan.
“Pilot mengikuti prosedur hadapi insiden seperti ini, dan mematikan mesin secara manual sekaligus meminta pendaratan prioritas,” kata juru bicara.
Ia menyatakan, pesawat dirancang untuk beroperasi secara aman dengan satu mesin. Pesawat mendarat dengan selamat dan penumpang dievakuasi dengan normal.
Qantas berterima kasih kepada penumpang atas kerja sama mereka, untuk selanjutnya pihaknya akan menyelidiki masalah itu.
“Insiden itu menunjukkan, memiliki dua pilot yang cukup istirahat dan terlatih di dek penerbangan adalah fitur keselamatan terbaik yang tersedia dalam penerbangan,” kata Presiden Asosiasi Pilot Australia dan Internasional Tony Lucas.
“Keselamatan penumpang, awak dan kargo kami selalu menjadi prioritas bagi setiap pilot dan kami berlatih secara ketat untuk menghadapi skenario yang tidak terduga ini,” lanjutnya. ***