Taipei – Sebanyak 7 orang dilaporkan tewas dan 730 lainnya terluka akibat gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang Taiwan, Rabu 3 April 2024 pagi waktu setempat.
Selain korban jiwa dan ratusan terluka, gempa juga telah mengakibatkan sejumlah bangunan/gedung ambruk, yang memicu pemadaman listrik dan tanah longsor.
Dikutip dari NDTV, Rabu 3 April 2024 Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA) melaporkan, gempa tersebut tercatat sebagai yang terkuat di negara itu dalam 25 tahun terakhir.
Laporan NFA menyebutkan, salah satu korban tewas sedang melakukan pendakian di pegunungan Distrik Hualien, saat gempa mengguncang sekitar pukul 07.58 waktu setempat.
Distrik Hualien yang merupakan kota wisata populer di Taiwan, diketahui berada berdekatan dengan pusat gempa.
Badan Cuaca Pusat Taiwan sebelumnya melaporkan, pusat gempa berada di kedalaman 15,5 kilometer, dan terletak di area lepas pantai timur Taiwan.
Disebutkan, sejauh ini otoritas Taiwan masih mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai para korban dan jumlah gedung yang ambruk.
NFA dan Pusat Komando Darurat Pusat (CEOC) Taiwan menyatakan, sedikitnya 26 gedung atau bangunan dalam kondisi “miring atau ambruk”.
Sekitar 15 bangunan yang ambruk menurut CEOC, berada di Distrik Hualien. Sejumlah orang terjebak di dalam tujuh gedung yang ambruk.
Namun jumlah pasti orang yang terjebak itu tidak disebutkan secara jelas. Sejumlah video di media sosial menunjukkan, anak-anak diselamatkan dari gedung tempat tinggal yang ambruk.
Salah satu gedung lima lantai di Hualien dalam video, tampak mengalami kerusakan parah, dengan lantai satu runtuh dan sebagian besar bangunan miring pada sudut 45 derajat.
Pusat Sains dan Teknologi Taiwan (CST) melaporkan, orang-orang dan kendaraan terjebak di dalam terowongan Dachingshui.
Sembilan insiden bebatuan runtuh dan longsor dilaporkan terjadi di ruas Jalan Raya Suhua, yang menghubungkan wilayah timur laut Taiwan dengan Hualien dekat pusat gempa.
Ruas jalan raya lainnya yang menghubungkan pantai barat dengan pantai timur Taiwan, juga rusak parah akibat bebatuan besar yang berjatuhan dari tebing.
Laporan TVBS menyatakan, sedikitnya 12 mobil tertimpa bebatuan yang runtuh, dan sekitar sembilan orang mengalami luka-luka.
Saksi mata di Hualien mengatakan, mereka sedang mengemudi ketika batu-batu berjatuhan dari gunung terdekat.
Jalur kereta api juga mengalami kerusakan, sedangkan sekolah dan tempat kerja ditutup sementara di sebagian besar wilayah tersebut.
CST melaporkan, lebih dari 15 gempa susulan dengan kekuatan melebihi Magnitudo 4 telah terjadi sejauh ini, meski kekuatannya semakin menurun. ***