Virginia – Paus yang terancam punah terbunuh diduga akibat ditabrak kapal. Kurang dari 360 spesies jenis paus tersebut yang tersisa di alam liar.
Paus sikat Atlantik Utara ditemukan mati di lepas pantai Virginia pada akhir Maret. Nekropsi menemukan, paus yang terancam punah itu merupakan induk dari seekor anak paus.
“Paus itu mengalami uka parah akibat ditabrak kapal,” demikian menurut rilis dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Dikutip dari USA Today, Minggu 7 April 2024 sebuah perusahaan melakukan survei paus Atlantik tengah untuk Angkatan Laut memberi tahu NOAA tentang paus yang mati, akhir Maret lalu..
“Paus itu mengambang sekitar 50 mil sebelah timur Suaka Margasatwa Nasional Back Bay di Virginia,” lanjutian ungkap NOAA.
Bangkai paus yang telah dipungut oleh hiu ditarik ke pantai, untuk dilakukan nekropsi dan diidentifikasi sebagai induk dari musim kawin 2024, setelah melahirkan anak keenam di musim dingin.
Disebutkan, anaknya yang masih kecil dan masih bergantung pada induknya belum pernah terlihat lagi sejak terakhir kali terlihat, bersama induknya di lepas pantai Pulau Amelia, Florida, pada Februari.
“Kami tidak berpikir anak paus tersebut dapat bertahan hidup, tanpa perlindungan dan perawatan dari induknya,” kata badan itu.
Nekropsi induk paus yang dilakukan awal April, menemukan luka parah dengan dislokasi tulang belakang paus dan patah tulang di seluruh tulang belakang di punggung bagian bawah.
“Luka itu akibat benda tumpul setelah tabrakan dengan kapal sebelum kematiannya,” demikian dalam pernyataannya.
Sejak 2016, para ilmuwan telah melacak peningkatan jumlah kematian paus bungkuk di Pantai Timur.
Dari Maine hingga Florida, lebih dari 200 paus telah mati, dan para ilmuwan telah memeriksa sekitar setengah dari insiden tersebut.
Dari paus yang diperiksa, sekitar 40 persen disebabkan oleh paus yang tertabrak kapal, atau terjerat tali atau jaring di dalam air.
Menurut NOAA, paus itu menandai kematian ke-40 dalam Kejadian Kematian Tidak Biasa, yang sedang berlangsung dan berdampak pada paus sikat Atlantik Utara.
Badan itu pun menyatakan, dampak manusia terus mengancam kelangsungan hidup spesies ini dan tabrakan kapal merupakan salah satu penyebab kematiannya. ***