Subang – Laju kendaraan di ruas Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) padat merayap pada Jumat 12 April 2024 malam. Antrean pun mengular di pintu masuk rest area.
Para pemudik pun memadati rest area Km 101 B, yang merupakan tempat istirahat yang menjadi persinggahan pemudik sebelum kembali ke Jabodetabek.
Arus lalu lintas menuju Jabodetabek mulai padat merayap. Kendaraan yang melintas berjalan pelan dengan kecepatan 15 km/ jam.
Sementara puncak arus balik di Tol Cipali itu sendiri diprediksi akan terjadi pada 14 dan 15 April 2024.
Antrean kendaraan yang hendak beristirahat sudah terjadi sejak pukul 19.00 WIB. Mereka mengantre untuk mencari parkiran, yang terpantau sudah penuh.
Namun begitu, petugas kepolisian yang berjaga terlihat mengatur lalu lintas agar kepadatan bisa terurai.
Sistem parkir paralel pun diberlakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi. Selain itu, pemudik juga hanya diperbolehkan beristirahat maksimal 30 menit.
Begitupun arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jabodetabek mulai padat merayap, tepatnya di sekitar Km 102 Tol Cipali arah Jakarta.
Korlantas Polri sendiri menunda skema satu arah (one way) dari GT Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikopo – Palimanan Km 72.
Penundaan tersebut dikarenakan kendaraan yang melintas masih di bawah parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
Dengan demikian, para pengendara masih bisa melalui GT Kalikangkung – Tol Cipali seperti biasa. Korlantas Polri mengimbau, para pengendara untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas.
Sebelumnya, skema one way direncanakan akan diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari GT Kalikangkung – Km 72 Tol Cipali.
Skenario rekayasa lalin itu akan dimulai dari Km 414 Tol Semarang – Batang hingga Km 72 Tol Cipali, pada Jumat ini pukul 14.00 – 24.00 WIB.
Namun demikian, skema rekayasa lalu lintas tersebut sifatnya situasional, serta mengikuti diskresi dari pihak kepolisian.
Astra Infra Toll Road Cipali memprediksi, puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada 14 dan 15 April 2024. ***