Magelang – Sedikitnya 6 rumah dan 1 mobil rusak akibat terkena ledakan balon yang berisi petasan di Magelang Jawa Tengah.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sejauh ini, petugas masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Perumahan Pesona Kota Mungkid Desa Donorojo Kecamatan Mertoyudan digegerkan dengan suara ledakan balon udara berukuran besar di gang perumahan setempat.
Kejadian ledakan balon udara berukuran besar tersebut terjadi, Jumat 12 April 2024 pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketika itu, tiba-tiba balon itu pun turun hingga terjadi rentetan ledakan, tepat di samping mobil dan rumah milik warga.
Akibat kejadian tersebut, minibus dengan nomor polisi AD 1325 JS rusak terkena dentuman ledakan, yang diduga dari ledakan petasan yang ada dalam balon udara itu.
Selain itu, lima rumah warga lainnya juga rusak ringan. “Saya lihat balon tersebut turun kemudian meledak,” kata salah seorang saksi, Wira.
Tim Inafis Polresta Magelang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, balon udara yang terbuat dari plastik dan bambu tersebut diduga berdiameter tiga meter.
Di dalam balon itu ditemukan 45 petasan berbagai ukuran yang belum meledak. “Masih lidik,” kata Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi.
Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan terjadi balon udara yang mengenai rumah dan meledak di Desa Kembang Limus Kecamatan Borobudur, yang menyebabkan 1 rumah rusak ringan di bagian atap.
Untuk kepentingan penyelidikan, saat ini barang bukti puluhan petasan dan rangka bambu balon udara itu diamankan ke Mapolresta Magelang.
Kejadian dua ledakan balon udara yang merusak rumah warga dan minibus tersebut, masih dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polresta Magelang. ***