Tasikmalaya – Polisi memberlakukan skema one way untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan di jalur mudik Gentong Tasikmalaya.
Menariknya, imbauan one way dari petugas kepolisian kepada pengendara tersebut, dilakukan polisi sambil “ngerap”.
Pemberlakuan skema one way dimulai sekitar pukul 20.15 WIB. Yakni mulai dari Pamoyanan dan akan berakhir di pertigaan Malangbong Garut.
Dengan penuh rasa semangat petugas kepolisian mengimbau one way, sambil ngerap dengan menggunakan pengeras suara.
“Percepatan, percepatan, percepatan yoo yoo, percepatan percepatan, gas gas gas,” kata polisi memberitahu one way, Sabtu 13 April 2024 malam.
Dengan diberlakukan skema one way tersebut, para pengendara mobil pemudik pun langsung bisa melaju 40 – 50 km/jam.
Sebelum diberlakukannya skema one way tersebut, para pengendara mobil tertahan 10 menit hingga bisa kembali melajukan kendaraannya.
Sedangkan untuk pengendara sepeda motor tetap bisa memacu kendaraannya, antara lain dengan melewati bahu jalan.
Kepadatan panjang arus kendaraan tersebut tampak mengekor hingga pertigaan Malangbong.
Sementara itu KBO Polres Tasikmalaya Kota Iptu Soni Alamsyah menyatakan, untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan pihaknya telah memberlakukan tiga kali one way hingga sore hari.
“Hari ini sudah tiga kali. Untuk contra flow dari malam sudah dilakukan, mengingat volume kendaraan semakin meningkat,” katanya.
Ia mengatakan, skema one way tersebut cukup efektif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik Gentong.
“Alhamdulilah sedikit terkuras, kemudian juga kami tetap memperhatikan keselamatan. Karena kendaraan yang datang dari arah Barat menuju Timur kita tutup,” tegasnya. ***






