Sepang – Penembakan terjadi di aula Terminal 1 (kedatangan) Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Malaysia, Minggu dinihari.
Dikutip dari The Star, Minggu 14 April 2024 dalam insiden dua tembakan yang dilepaskan tersebut terjadi, sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan menyebut, seseorang melepaskan dua tembakan. Salah satu tembakan mengenai seorang pengawal bandara.
“Polisi telah mengidentifikasi tersangka dan melancarkan operasi untuk melacak tersangka, yang diyakini melarikan diri ke utara,” katanya.
Pihak berwenang mengatakan, kejadian berawal dari masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan atau kelompok teroris.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah,” lanjutnya.
Diketahui, pelaku dan istrinya saat ini sedang dalam proses perceraian. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman Comm Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain menambahkan, tersangka sebelumnya telah diperiksa polisi.
Dari catatan, tersangka yang diidentifikasi sebagai Hafizul Harawi telah menerima laporan terhadapnya sejak awal tahun 2016.
“Korban mendapat dua laporan intimidasi pidana, terakhir pada Desember tahun lalu,” katanya.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki motif dari kejadian itu. Untuk sementara, pelaku akan dijerat dengan pasal 307 KUHP dan UU Senjata Api, dengan tuduhan percobaan pembunuhan. ***