Bandung – Dalam rangkaian peringatan hari jadinya yang ke- 383, Kabupaten Bandung gelar Job Fair di halaman Gedong Budaya Soreang, Jumat 19 April hingga Minggu 21 April 2024.
Di hari pertama Job Fair, perusahaan yang membuka lowongan kerja yang merupakan perusahaan besar tak hanya membuka stand. Namun memberikan penjelasan lewat talkshow.
Oleh karena itu, para pelamar bisa langsung menanyakan terkait perusahaan yang akan dilamar, dan diberikan penjelasan langsung dari pihak perusahaan tersebut.
“Berpartisipasi dengan menggelar Job Fair sekalipun ini Job Fair mini digelar tiga hari digelar. Sehari ada 10 perusahaan jadi total ada 30 perusahaan (yang membuka lowongan kerja),” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Rukmana.
Menurutnya, Job Fair ini diperuntukkan bagi warga Kabupaten Bandung. “Lowongan kerja, total sampai hari Minggu ada sebanyak 2.000 lowongan kerja,” katanya.
Menurutnya, biasanya ada semacam tradisi di akhir Lebaran banyak yang resign dan momen Job Fair ini dimanfaatkan orang yang resign dari perusahaan tertentu.
“Yang jelas kegiatan ini untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Bandung,” tegas Rukmana. Diakui, pihaknya selalu menyelenggarakan Job Fair tiap tahun.
“Tahun ini ada 8 kali menyelenggarakan kegiatan yang sama dan secara offline, nanti juga ada kegiatan job fair yang secara online,” lanjautnya.
Kini katanya, angka pengangguran sudah turun. Pada tahun 2021 ada di angka 8,58 persen dan pada April sampai Desember jadi 8,38 persen.
“Di tahun 2022 turun lagi jadi 6,52 persen. Turun lagi jadi 6,32 persen hingga Oktober 2023. Jadi kita terus berupaya mudah-mudahan Jabar termasuk yang tingkat penganggurannya rendah,” paparnya.
Rukmana mengatakan, 6,32 persen setara dengan 130 sampai 140 ribu orang karena angkatan kerja kita berada di 1,8 juta. “Jadi yang jelas sekarang sudah menurun,” ungkapnya. ***