Bandung – Vide aksi pengeroyokan yang terjadi di wilayah Ciparay Kabupaten Bandung pada Jumat 19 April 2024, viral di media sosial.
Peristiwa dua pemuda dikeroyok gerombolan pengendara motor tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
Diketahui, kedua korban dalam kasus itu bernama Hamdani (23) dan Aldi. Hamdani mengalami luka berat dan kini ditangani RSUD Al Ihsan Baleendah. Sementara Aldi mengalami luka ringan.
Berdasarkan penuturan Siti, kakak Hamdani, pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 22.21 WIB.
Pada awalnya, Hamdani pergi dari rumah dan berniat nongkrong bersama temannya bernama Aldi.
“Mau halal bil halal katanya sama teman-temannya,” ungkap Siti dalam penuturannya, Sabtu 20 April 2024 malam.
Hamdani berangkat dari rumah setelah salat Isya. Ia kemudian nongkrong bersama teman-temannya di sebuah cafe di wilayah Ciparay.
Di cafe tersebut, ternyata Aldi membawa teman-temannya. Hamdani ketemu temannya, namanya Aldi. Aldi ini bawa teman-temannya juga, ada perempuan.
Siti menjelaskan, Hamdani pun tidak kenal dengan teman-temannya Aldi, temasuk sama perempuan tersebut.
Teman-teman yang dibawa Aldi, khususnya yang perempuan ternyata telah memiliki pacar. Hal itulah menjadi awal petaka.
“Mungkin karena perempuan itu ada interaksi (ngobrol sama Hamdani), kayaknya ada yang lapor ke pacarnya si perempuan itu,” katanya.
Hamdani dan Aldi pun lalu berniat untuk pulang dengan boncengan mengendarai sepeda motor.
Namun, dalam perjalanan menuju rumah, Hamdani dan Aldi dicegat lalu dikeroyok di area parkir Alfamart, tepatnya di depan Yamaha Fortuna Motor Ciparay.
“Keduanya menuju Majalaya dari Ciparay. Tiba-tiba dari arah Majalaya, ada banyak motor dan minta Hamdani berhenti. “Mereka dikeroyok oleh gerombolan pengendara motor,” tegas Siti.
Hamdani sempat dipukul menggunakan batu di bagian kepala oleh salah satu pelaku. Setelah kejadian, Hamdani pun jatuh pingsan.
“Ia pingsan, lalu polisi datang (kebetulan ada petugas kepolisian lewat). Hamdani dibawa ke Puskesmas. Karena luka parah, Korban dirujuk ke RSUD Al Ihsan Baleendah,” lanjutnya.
Korban saat ini masih berada di rumah sakit dengan kondisi setengah sadar. Ia mengaku merasakan sakit yang hebat di bagian kepala, badannya pun terasa linu.
Dari pemeriksaan medis, tengkorak Hamdani pecah dan menyebabkan adanya gumpalan darah. “Jadi harus segera dioperasi,” katanya.***