Bandung – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung menggelar razia sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kota Bandung, pada Sabtu malam.
Razia tersebut dilakukan untuk menekan angka peredaran serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, khususnya di Kota Bandung.
Tempat pertama yang disasar Nona Manis Dimsum Club di Jalan Braga. Sekilas club tersebut tidak terlihat secara langsung di pelataran pintu masuk.
Di pelataran club, hanya terlihat sebuah tempat dimsum biasa. Sedangkan untuk masuk ke club, polisi harus menggunakan pintu yang ada di belakang tempat makan itu.
Ketika memasuki pintu belakang, baru terlihat ada sebuah ruangan berlantai dua. Club itu saat disambangi polisi tampak tengah ramai pengunjung.
Mereka terlihat sedang asik menonton live musik, yang disajikan oleh pihak manajemen club.
Polisi langsung menghentikan sejenak kegiatan para pengunjung, dan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pengunjung yang ada di cafe tersebut.
Setelahnya polisi melanjutkan pemeriksaan di beberapa tempat hiburan malam lainnya, yang ada di Jalan Braga serta di kawasan lainnya.
“Ini kegiatan rutin kita menganalisa di saat masih banyak pengungkapan terkait penyalahgunaan narkotika,” sebut Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya, Minggu 21 April 2024 dinihari.
Menurut Agah, dari hasil pengecekan dan pemeriksaan di beberapa tempat hiburan malam, polisi tidak mendapatkan satu orang pun yang positif mengkonsumsi narkotika atau obat-obatan terlarang.
“Beberapa tempat sudah kita lakukan (pemeriksaan), Alhamdulillah belum ditemukan penyalahgunaan narkotika,” katanya.
“Namun kita masih melaksanakan di beberapa tempat lagi, dan ini akan kita lakukan terus menerus di Kota Bandung,” lanjutnya.
Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Sumari yang turut dalam kegiatan itu menyatakan, kepolisian di Kota Bandung akan terus melakukan kegiatan seperti ini secara berkala.
Hal tersebut dapat dijadikan salah satu cara, untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Kota Bandung.
“Kita akan laksanakan terus untuk menekan angka kriminalitas yang mabuk-mabuk, sehingga menimbulkan kejahatan,” sebutnya.
Pihaknya pun akan tetap melakukan operasi secara rutin. “Tidak pandang bulu kita akan melakukan razia di semua tempat,” lanjutnya.***