Gresik – Rekayasa perampokan di rumah Jalan Taman Ruby No. 14 Perumahan Pondok Permata Suci Manyar Gresik, akhirnya terbongkar pihak kepolisian.
Rekayasa itu dilaporkan oleh perempuan bernama Azizatus Sholihah (24), yang sengaja dibuat-buat untuk menghindari temannya yang sering menagih utang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, dari hasil analisa 3 CCTV di sekitar lokasi, tidak ditemukan kejadian janggal atau orang yang menghampiri rumah korban saat jam kejadian.
Ketika polisi ingin meminta keterangan korban kembali, korban tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.
“Dari hasil penyelidikan, handphone iPhone 13 Promax korban sudah digadaikan sendiri oleh korban. Begitupun perhiasan (1 gelang, 2 cincin dan 1 kalung) yang disebut hilang oleh korban,” kata Aldhino, Minggu 21 April 2024.
Polisi akhirnya memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut.
Ketika dilakukan pemeriksaan, ternyata pelapor memang mengarang cerita untuk membuat laporan palsu.
“Pelapor membuat laporan palsu lantaran terjerat utang lewat investasi bodong dengan temannya,” lanjut Aldhino.
Ia menjelaskan, pelapor mengajak teman-temannya untuk ikut melakukan investasi kepada seseorang yang ia kenal.
Pengungkapan kasus laporan palsu seorang perempuan soal perampokan rumahnya di Perumahan Pondok Permata Suci Manyar Gresik.*
Namun demikian, ternyata pelapor dan temannya menjadi korban penipuan investasi bodong tersebut.
Sementara itu Azizatus meminta maaf kepada masyarakat dan polisi. Ia juga mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi.
“Mohon maaf. Barang yang dilaporkan sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, tapi saya jual sendiri untuk diberikan kepada seseorang terkait masalah pribadi dengan saya,” aku Azizatus.
Mengenai luka di kepala dan tangan lanjut Azizatus, luka itu memang benar adanya. Ia menerima luka itu karena permasalahan yang dialaminya.
“Luka yang saya alami benar terjadi, tidak ada kaitannya dengan laporkan yang saya buat. Masalah pribadi saya dengan seseorang. Saya takut sama suami,” tegasnya.
Berdasarkan informasi, Azizatus alias Pesek itu tinggal di perumahan itu sekitar enam bulan, dengan cara mengontrak rumah.
Sedangkan pria yang disebut suaminya itu tidak bisa menunjukkan kartu keluarga. Pria yang disebut suaminya itu beberapa hari mendatangi rumah kontrakan Pesek dengan mengendarai mobil mewah.
Sebelumnya, polisi tengah menyelidiki perampokan di rumah Jalan Taman Ruby No. 14 Perumahan Pondok Permata Suci Manyar Gresik.
Korban diketahui bernama Azizatus Sholihah (24), warga asal Desa Kujung Widang Tuban.
Azizatus mengaku, saat itu ia sedang memasak di dapur seorang diri dengan pintu rumah dengan kondisi terbuka. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban mendengar dua orang masuk ke dalam rumahnya.
Awalnya korban mengira itu suaminya. Setelah korban menoleh ke arah pintu rumah, ada satu pelaku yang langsung menarik tangan korban dan membawa masuk ke kamar belakang.
Korban mengaku didorong hingga kepalanya membentur meja.***