CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
  • Home
  • About
  • Join Us
  • Contact
APA DAN SIAPA
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam
No Result
View All Result
APA DAN SIAPA
No Result
View All Result
Home Headline

Keputusan MK Jadi Momentum Partai Politik Lepas dari Jeratan Oligarki

by Denny Surya
Agustus 21, 2024
in Headline, Opini
403 8
Keputusan MK Jadi Momentum Partai Politik Lepas dari Jeratan Oligarki
Share on FacebookShare on Twitter

APA DAN SIAPA – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap Pasal 40 ayat (3) UU Pilkada merupakan titik terang bagi pembangunan demokrasi Indonesia. Dengan keputusan ini, partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu dapat mengajukan calon kepala daerah meskipun tidak memiliki kursi di DPRD. Hal ini membuka peluang bagi partai-partai kecil atau baru untuk ikut serta dalam kontestasi politik tanpa harus tunduk pada oligarki politik yang selama ini membelenggu sistem politik Indonesia.

Oligarki dalam politik Indonesia, yang sering disebut sebagai kartel partai politik, telah menjadi fenomena yang mencengkeram demokrasi sejak era reformasi. Dalam sistem ini, partai-partai politik utama mendominasi panggung politik dan mempersempit ruang gerak partai-partai kecil serta independen. Oligarki ini tercipta karena partai-partai besar memiliki kekuatan finansial dan dukungan struktural yang memungkinkan mereka mendominasi proses politik, termasuk dalam pemilihan kepala daerah.

Related articles

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

Perkuat Kearifan Lokal, HIPAPI Jabar Gelar Wedding Showcase 2024

Teori sosiologis Maurice Duverger menyatakan bahwa sistem kepartaian sangat dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat. Di Indonesia, struktur sosial yang kompleks dan beragam seharusnya menciptakan sistem multipartai yang dinamis dan representatif. Namun, kenyataannya, sistem ini terdistorsi oleh oligarki yang menjadikan partai-partai besar sebagai pengendali utama dalam proses politik. Sistem kepartaian yang seharusnya merefleksikan keragaman sosial malah menjadi alat bagi segelintir elit untuk mempertahankan kekuasaan.

Keputusan MK ini harus dipandang sebagai peluang bagi partai-partai politik untuk kembali kepada fungsi dasarnya dalam sistem politik. Teori institusional mengajarkan bahwa partai politik adalah produk dari institusi politik dan hukum yang ada dalam sebuah negara. Dalam konteks Indonesia, undang-undang pemilu dan aturan main politik yang ada telah lama mendukung dominasi partai-partai besar. Dengan perubahan ini, partai-partai politik memiliki kesempatan untuk membebaskan diri dari cengkeraman oligarki dan kembali menjadi representasi sejati dari masyarakat.

Namun, perubahan ini tidak serta-merta akan mengakhiri dominasi oligarki dalam politik Indonesia. Teori pilihan rasional menekankan bahwa partai politik adalah koalisi individu-individu dengan tujuan bersama. Dalam banyak kasus, tujuan ini tidak hanya berorientasi pada kepentingan publik, tetapi juga pada keuntungan pribadi dan kelompok. Oleh karena itu, meskipun syarat pengusulan calon kepala daerah telah diubah, tantangan bagi partai-partai kecil dan baru untuk menembus dominasi partai-partai besar tetap ada.

Di sinilah pentingnya fungsi partai politik dalam sistem politik untuk menjalankan peran mereka secara lebih optimal. Partai politik tidak hanya harus berperan dalam rekrutmen politik dan mobilisasi partisipasi politik, tetapi juga dalam agregasi dan artikulasi kepentingan masyarakat. Partai politik harus kembali menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, menyuarakan kepentingan rakyat dalam proses pembuatan kebijakan.

Fungsi sosialisasi politik juga tidak kalah pentingnya. Partai politik harus mendidik masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik dan memberikan informasi yang jelas tentang pilihan-pilihan politik yang ada. Dengan demikian, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam pemilu, tidak hanya berdasarkan popularitas calon, tetapi juga berdasarkan visi dan misi yang mereka tawarkan.

Lebih dari itu, partai politik juga harus memainkan peran dalam pengendalian pemerintahan. Dalam konteks ini, partai politik yang berhasil memenangkan pemilu harus bertanggung jawab atas implementasi kebijakan yang mereka janjikan kepada rakyat. Partai politik harus menjamin bahwa pemerintah bekerja sesuai dengan mandat yang diberikan oleh pemilih, bukan berdasarkan kepentingan segelintir elit.

Keputusan MK juga harus dilihat sebagai kesempatan untuk mereformasi sistem politik Indonesia yang selama ini terjebak dalam pola-pola oligarki. Partai-partai politik yang serius dengan ideologi dan visi mereka harus melihat keputusan ini sebagai peluang untuk memperkuat posisi mereka dan memperjuangkan kepentingan rakyat secara lebih efektif. Dengan demikian, demokrasi Indonesia dapat kembali ke jalur yang benar, di mana kekuasaan politik benar-benar berada di tangan rakyat, bukan di tangan segelintir elit yang mempergunakan partai politik sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan komitmen dari semua aktor politik, termasuk partai-partai besar, untuk menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan menjalankan fungsi mereka dengan penuh tanggung jawab. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat lepas dari jeratan oligarki politik dan membangun sistem politik yang lebih adil dan representatif.

Nyaris lupa, dalam konteks Pilkada Serenta 2024, mari kita lihat, beranikah partai partai politik yang sudah memenuhi ambang batas mengusung calon sendiri dan menunjukan jati diri partai atau akan tetap nyaman berkerumun layaknya kartel politik?***

Penulis :  Sony Fitrah Perizal, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Barat

Related Posts

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

Ilkom UIN Bandung jalin Kerjasama dengan Pakar Media dan Komunikasi Kanada

by admin
Februari 15, 2025
0

APA DAN SIAPA - Prodi Ilmu Komunikasi gelar diskusi interaktif bersama Prof. Merlyna Lim, pakar Media dan Komunikasi dari Universitas Carleton, Kanada, bertema Eksplorasi Riset Media...

Perkuat Kearifan Lokal, HIPAPI Jabar Gelar Wedding Showcase 2024

Perkuat Kearifan Lokal, HIPAPI Jabar Gelar Wedding Showcase 2024

by Denny Surya
November 30, 2024
0

APADANSIAPA - DPW Perkumpulan Pembawa Acara Pernikahan Jawa Barat  (HIPAPI) Jawa Barat, menjadi wadah untuk menghimpun, mengembangkan diri dan melestarikan budaya bangsa bagi para pembawa acara...

Dua Calon Kuat Akan Memperebutkan Kursi Ketum IKA Unpad Periode 2024 – 2028

Dua Calon Kuat Akan Memperebutkan Kursi Ketum IKA Unpad Periode 2024 – 2028

by Denny Surya
November 13, 2024
0

Apadansiapa - Dua Orang bakal calon bersaing menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran periode 2024-2028 untuk menggantikan Irawati Hermawan SH.MH. Setelah dibuka pendaftaran Bacalon...

Pernak – Pernik Peringati HUT RI ke-79, KAI Gelar Lomba Tarik Sarana Kereta Api di Cirebon

Pernak – Pernik Peringati HUT RI ke-79, KAI Gelar Lomba Tarik Sarana Kereta Api di Cirebon

by Denny Surya
Agustus 20, 2024
0

APA DAN SIAPA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar ragam kegiatan dalam rangka HUT ke-79 RI. Tidak hanya menghias stasiun dan kereta dengan orneman 17an,...

Peta Politik Pilwalkot Bandung Masih dinamis, Firman Manan: Koalisi Nasdem-PKB Masih Bisa Berubah

Peta Politik Pilwalkot Bandung Masih dinamis, Firman Manan: Koalisi Nasdem-PKB Masih Bisa Berubah

by Denny Surya
Agustus 20, 2024
0

APA DAN SIAPA - Pengumuman koalisi Partai Nasdem dengan PKB di Pilwalkota Banfung 2024 menghangatkan dinamika politik kota Kembang. langkah kedua partai mendapat tanggapan dari berbagai...

RECOMMENDED

Mahasiswi Jadi Korban Tindak Asusila Driber Ojol di TPU
Berita

Mahasiswi Jadi Korban Tindak Asusila Driber Ojol di TPU

Maret 23, 2024
Geger, Temuan Mayat di Sungai Dekat Carrefour Kiaracondong
Berita

Geger, Temuan Mayat di Sungai Dekat Carrefour Kiaracondong

Maret 15, 2024

TAGS

Akreditasi Unggul Amin Artikel Mahasiswa banjir batulayang bupati garut cikapundung Daop 2 Bandung desa wisata Ditjen PHU ekonomi jabar ema sumarma FDK UIN Bandung Finalisasi Borang gedebage Haru Suandaru Israil jalan tol Jurnal Ilmiah KAJJ Karakter Kaum Israil Karsidi Diningrat kebakaran leuwipanjang lari LD PBNU masjid al jabbar Mubes IKA UIN Bandung musim kemarau Nataru pertumbuhan ekonomi sampah kota bandung Sertifikasi Haji Sinergi Alumni stadion gbla Sungai Cisanggiri Garut teras cihampelas Tiket TKD tpa sarimukti travel trek UIN Bandung wisata bandung wisata garut wisata pilihan
APA DAN SIAPA

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In